Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Pademangan Polres Metro Jakarta Utara melakukan kajian bersama warga setempat dalam mencegah aksi tawuran pemuda yang kerap meresahkan masyarakat di kawasan tersebut, melalui Program Ngopi Kamtibmas pada Jumat malam.
"Kami mempelajari pola tawuran yang terjadi mulai dari mencari penyebab dan apa intervensi yang harus dilakukan menyikapi persoalan ini," kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan, dari aksi tawuran menghasilkan korban, ada yang mengalami luka ringan, luka berat hingga meninggal dunia.
"Saya mengajak masyarakat terutama orang tua lebih mengawasi anak-anak mereka, dan jika tidak ada di rumah maka dicari agar setiap malam anak-anak itu di rumah dan tidak terlibat tawuran," katanya.
Menurut dia, upaya yang dapat dilakukan dengan merangkul para orang tua, guru, tokoh masyarakat, agar bersama-sama dengan kepolisian mencegah aksi ini.
"Jika ada anak yang ditangkap karena aksi ini bisa diusulkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dicabut agar menimbulkan efek jera," katanya.
Dirinya juga berterima kasih atas kerja sama masyarakat dengan kepolisian terus berjalan terutama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, kemudian Kelompok Sadar (Pokdar) Kamtibmas dan organisasi lainnya.
"Peran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sangat vital, dan kami minta agar semua pos kamling di lingkungan tempat tinggal untuk diaktifkan agar meminimalkan aksi kejahatan," katanya.
Sementara, pengurus Pokdar Kamtibmas Pademangan Yudi mengatakan, pihaknya secara sukarela ingin berkontribusi menciptakan keamanan lingkungan terutama upaya mencegah aksi tawuran yang marak.
Baca juga: Polisi pusatkan pantau keamanan lebaran di Lombok Epicentrum Mall
Baca juga: ARUS MUDIK - Dishub NTB menyiapkan posko terpadu mudik Lebaran 2023
"Kami miris dengan tawuran baik antar warga maupun antar geng motor yang menimbulkan korban jiwa.Kami minta pelaku yang ditangkap diberikan efek jera," katanya.
Ia juga mengapresiasi langkah Kapolsek Pademangan yang menggelar kegiatan pertemuan rutin melalui kegiatan Ngopi Kamtibmas, karena ini saluran aspirasi masyarakat kepada kepolisian.
"Kami menjadi lebih dekat dengan pelayanan kepolisian dan meningkatkan kondisi keamanan ketertiban masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Polisi siap kawal pendistribusian logistik Pilkada Mataram 2024
Rabu, 20 November 2024 15:46
Polisi tangkap lima orang diduga rencanakan kudeta Presiden Brazil Lula
Rabu, 20 November 2024 13:10
Polisi di Mataram manfaatkan lahan kosong untuk tanam sayur
Rabu, 20 November 2024 12:52
Polisi amankan dua orang tersangka TPPO di Lombok Tengah
Rabu, 20 November 2024 12:42
Polisi tangkap enam pengoplos gas bersubsidi 3 kilogram ke gas portable
Rabu, 20 November 2024 11:03
Polres Lombok Tengah jamin penerimaan anggota Polri transparan
Selasa, 19 November 2024 15:45
Polisi selidiki kasus ijazah palsu oknum parpol di Lombok Tengah
Selasa, 19 November 2024 13:37
Polisi di Mataram dorong kelompok tani tetap produktif
Senin, 18 November 2024 18:15