Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 14 korban luka bakar akibat terkena awan panas Merapi dirawat di Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta, Jumat pagi.

Menurut anggota tim SAR yang mengevakuasi korban yang seluruhnya dari Desa Blonggang, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih ada sejumlah korban luka bakar dari desa itu yang sedang dievakuasi. Mereka umumnya mengalami luka bakar 70 persen.

Tujuh rumah di Blonggang, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, terbakar karena diterjang awan panas Gunung Merapi, Jumat.

Menurut keterangan salah seorang anggota tim SAR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang keberatan disebutkan namanya, masih puluhan warga yang sedang dievakuasi dari dusun itu, karena sudah jatuh korban satu orang tewas akibat terkena awan panas.

Korban tewas berjenis kelamin laki-laki itu, saat ini sedang dievakuasi dari wilayah bencana. Sedangkan 10 korban luka bakar akibat awan panas, sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Dr Sardjito Yogyakarta untuk menjalani pengobatan dan perawatan.

Di antara korban yang mengalami luka bakar, terdapat tiga orang yang masih berusia anak-anak, dengan kondisi yang memprihantinkan.

Blonggang, Kecamatan Cangkringan, jaraknya hanya sekitar delapan kilometer dari Gunung Merapi.(*)


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024