Jakarta (ANTARA) - Titi DJ menjadi produser bagi grup vokal anak laki-laki pendatang baru bernama Dear Juliets yang dibentuknya bersama Sang Dewi Enterprise.

Titi DJ mengatakan alasannya tertarik membentuk grup vokal Dear Juliets karena ingin ada regenerasi dalam industri musik Indonesia.

"Regenerasi di industri musik adalah sesuatu yang selalu menarik bagi saya. Kita bisa lihat, ada begitu banyak bakat-bakat luar biasa di Indonesia ini, yang membutuhkan wadah untuk disalurkan," kata Titi DJ dalam siaran persnya, Minggu.

Titi DJ juga mengungkapkan alasan lain ia tertarik membentuk grup vokal laki-laki karena mendengar curhatan dari teman-temannya dalam merawat buah hatinya di masa pandemi sekarang ini.

Tak hanya itu, pelantun "Sang Dewi" itu juga membuat sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Dear Juliets. Lagu berjudul "Tarading Deng Dong" mengangkat tema mengenai sekolah daring.



"Kalau judulnya itu saya ambil dari liriknya. Tidak ada arti spesifik. Saya cuma ngebayangin kalau saya jadi anak-anak, terus sambil main-main, saya bersenandung tanpa arti, eh bunyi itu yang keluar dari mulut saya. Nah, karena bunyinya lucu, sekalian saja saya jadikan judul," ujar Titi DJ.

Mengenai pemilihan personel Dear Juliets, menurut Titi DJ, dilakukan dengan cara audisi ketat melalui media sosial yang diikuti peserta dari berbagai daerah.

Setelah serangkaian proses self hunting dan audisi personal, terpilih lima anak yang menjadi anggota Dear Juliets. Mereka adalah Arkana, Darren, Ditya, Erwin, dan Mitchel.

Masing-masing dari mereka terpilih karena memiliki kemampuan dan karakter menonjol yang berbeda-beda dari setiap individunya.

Setelah terbentuk, setiap akhir minggu mereka mengikuti karantina dan dibekali pelatihan dan pendalaman materi menyanyi dan menari.

Titi DJ berharap kehadiran Dear Juliets dapat menjadi penambah semangat anak-anak Indonesia bahwa di tengah kondisi pandemi ini, berkarya dan belajar tetap bisa terus dilakukan dengan baik dan hati bahagia.
 

Pewarta : Yogi Rachman
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024