Mataram (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lombok Utara H Sarifudin melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan kecamatan dan desa di Kecamatan Bayan dan Kecamatan Kayangan, Senin (19/10).
Turut mendampingi Plt Bupati dalam melakukan monev di antaranya, Asisten Bidang Hukum dan Pemerintahan Setda Kabupaten Lombok Utara (KLU) Kawit Sasmita, Kalak BPBD Muhadi, Kadis DP2KBPMD H Kholidi, Kadis Sosial PPA Faisol, dan beberapa kepala bagian unsur Setda KLU.
Plt Bupati Lombok Utara H Sarifudin, mengawali sambutannya memberikan apresiasi kepada Camat Bayan yang menggambarkan kondisi di Kecamatan Bayan dengan rinci dan gamblang, sebagai bahan dalam penyelesaian masalah-masalah yang berkembang di Kecamatan Bayan. Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah desa khususnya pada proses pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa oleh kepala desa kerap menjadi perdebatan.
"Saya ingin mendengar secara langsung, persoalan dari masing-masing desa sehingga apa kebijakan yang ada di Pemda, seimbang dengan informasi di desa. Selain terkait dengan isu Jaminan Hidup (Jadup) yang akhir-akhir ini menjadi trending topik, mesti segera dipastikan seperti apa perkembangannya," katanya.
Selain hal-hal krusial di atas, Plt Bupati juga menyoroti pilkada yang menjadi tanggung jawab pemerintah, untuk mengendalikan kondisi dan situasi demi lancar dan amannya pelaksanaan pilkada di KLU.
"Melihat kondisi KLU yang pilkadanya pada masa pandemi, tentu kegigihan satgas covid dan penyelenggara pemilu, dalam rangka memutuskan mata rantai penularannya. Sekaligus saya mengimbau masyarakat agar terus dalam protokol covid," ucapnya.
Dalam pada itu, Camat Bayan Intiha, menyampaikan berkaitan dengan pilkada, jumlah TPS di Kecamatan Bayan sebanyak 128 TPS, DPT sebanyak 36.885 jiwa terdiri dari 18.304 pemilih laki-laki dan 18.551 pemilih perempuan. Sementara hal lainnya, realisasi PBB di Kecamatan Bayan terealisasi masih di bawah 1 miliar rupiah dari target 1 miliar 240 juta rupiah lebih.
Secara terpisah, Sekretaris Camat Kayangan Negasip, ketika menerima kunjungan Plt Bupati Lombok Utara menyatakan terima kasih telah diberikan mobil pemadam kebakaran yang membantu dalam menangani kebakaran di Kecamatan Kayangan.
Disampaikannya pula bahwa Kecamatan Kayangan sekarang sudah menjadi 10 desa dan dua desa pemekaran telah definitif. Sedangkan persoalan kekeringan terjadi di Desa Salut dan Kayangan yang perlu solusi terutama pada musim kemarau.
Turut mendampingi Plt Bupati dalam melakukan monev di antaranya, Asisten Bidang Hukum dan Pemerintahan Setda Kabupaten Lombok Utara (KLU) Kawit Sasmita, Kalak BPBD Muhadi, Kadis DP2KBPMD H Kholidi, Kadis Sosial PPA Faisol, dan beberapa kepala bagian unsur Setda KLU.
Plt Bupati Lombok Utara H Sarifudin, mengawali sambutannya memberikan apresiasi kepada Camat Bayan yang menggambarkan kondisi di Kecamatan Bayan dengan rinci dan gamblang, sebagai bahan dalam penyelesaian masalah-masalah yang berkembang di Kecamatan Bayan. Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah desa khususnya pada proses pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa oleh kepala desa kerap menjadi perdebatan.
"Saya ingin mendengar secara langsung, persoalan dari masing-masing desa sehingga apa kebijakan yang ada di Pemda, seimbang dengan informasi di desa. Selain terkait dengan isu Jaminan Hidup (Jadup) yang akhir-akhir ini menjadi trending topik, mesti segera dipastikan seperti apa perkembangannya," katanya.
Selain hal-hal krusial di atas, Plt Bupati juga menyoroti pilkada yang menjadi tanggung jawab pemerintah, untuk mengendalikan kondisi dan situasi demi lancar dan amannya pelaksanaan pilkada di KLU.
"Melihat kondisi KLU yang pilkadanya pada masa pandemi, tentu kegigihan satgas covid dan penyelenggara pemilu, dalam rangka memutuskan mata rantai penularannya. Sekaligus saya mengimbau masyarakat agar terus dalam protokol covid," ucapnya.
Dalam pada itu, Camat Bayan Intiha, menyampaikan berkaitan dengan pilkada, jumlah TPS di Kecamatan Bayan sebanyak 128 TPS, DPT sebanyak 36.885 jiwa terdiri dari 18.304 pemilih laki-laki dan 18.551 pemilih perempuan. Sementara hal lainnya, realisasi PBB di Kecamatan Bayan terealisasi masih di bawah 1 miliar rupiah dari target 1 miliar 240 juta rupiah lebih.
Secara terpisah, Sekretaris Camat Kayangan Negasip, ketika menerima kunjungan Plt Bupati Lombok Utara menyatakan terima kasih telah diberikan mobil pemadam kebakaran yang membantu dalam menangani kebakaran di Kecamatan Kayangan.
Disampaikannya pula bahwa Kecamatan Kayangan sekarang sudah menjadi 10 desa dan dua desa pemekaran telah definitif. Sedangkan persoalan kekeringan terjadi di Desa Salut dan Kayangan yang perlu solusi terutama pada musim kemarau.