Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Hj Zulfaizah, warga Dusun Gubuk Pedaleman, Desa Korleko, Kecamatan labuan Haji, Kabupaten Lombok Timur, kehilangan sepeda motor yang pelakunya mengaku mualaf dan tengah cari amal.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (22/10), pelaku masuk ke dalam rumahnya saat keadaan sepi.
Kapolsek Labuhan Haji melalui Kasubag Humas Polres Lombok Timur Iptu L Jaharuddin yang dikonfirmasi, Jumat, membenarkan adanya laporan kasus kehilangan sepeda motor di wilayah Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji.
"Korban kehilangan sepeda motornya di halaman rumahnya saat korban pergi salat ke masjid," ucapnya.
Menurut Jaharuddin, modus aksi pelaku. saat mendatangi rumah korban pelaku mengaku bernama M Rifai, warga Ampenan dan seorang mualaf yang keliling mencari amal bersama satu orang temannya.
Saat masuk rumah korban, teman pelaku menunggu di luar rumah korban, tak berapa lama korban pergi ke musala untuk Salat Ashar dan rumah korban sepi.
Saat pulang dari musala bak di sambar petir korban tak menemukan sepeda motor miliknya yang diparkir di halaman rumahnya.
Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian capai Rp18 juta, kemudian, korban langsung melapor ke polsek.
"Adanya pengaduan itu, anggota polsek langsung menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," jelasnya.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (22/10), pelaku masuk ke dalam rumahnya saat keadaan sepi.
Kapolsek Labuhan Haji melalui Kasubag Humas Polres Lombok Timur Iptu L Jaharuddin yang dikonfirmasi, Jumat, membenarkan adanya laporan kasus kehilangan sepeda motor di wilayah Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji.
"Korban kehilangan sepeda motornya di halaman rumahnya saat korban pergi salat ke masjid," ucapnya.
Menurut Jaharuddin, modus aksi pelaku. saat mendatangi rumah korban pelaku mengaku bernama M Rifai, warga Ampenan dan seorang mualaf yang keliling mencari amal bersama satu orang temannya.
Saat masuk rumah korban, teman pelaku menunggu di luar rumah korban, tak berapa lama korban pergi ke musala untuk Salat Ashar dan rumah korban sepi.
Saat pulang dari musala bak di sambar petir korban tak menemukan sepeda motor miliknya yang diparkir di halaman rumahnya.
Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian capai Rp18 juta, kemudian, korban langsung melapor ke polsek.
"Adanya pengaduan itu, anggota polsek langsung menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," jelasnya.