Mataram (ANTARA) - Tanah longsor akibat intensitas hujan angin yang cukup tinggi siang ini di seputaran Bukit Malaka, Pemenang, Kabupaten Lombok Utara mengakibatkan sebanyak lima buah tiang PLN roboh.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mataram Dony Noor Gustiarsyah menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak padam akibat kejadian ini.
"Kami mohon maaf atas terganggunya suplai listrik pelanggan tadi siang, yaitu di daerah Nipah, Pecinan dan sekitarnya. Saat ini, kondisi telah kembali normal," ujar Dony.
Sebanyak enam buah gardu juga berhasil dinormalkan kembali oleh tim pasca robohnya tiang beton PLN pukul 18.05 Wita.
"Jaringan yang roboh dan melintang di tengah jalan juga telah kami amankan supaya lalu lintas dapat kembali normal," jelas Dony.
Proses perbaikan akan dilakukan pada Rabu (18/11), karena cuaca malam ini di lokasi hujan turun cukup lebat.
"Untuk keamanan tim, proses perbaikan tidak memungkinkan untuk dilakukan malam ini. Semoga besok cuaca bersahabat untuk perbaikan. Mohon doanya," kata Dony.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mataram Dony Noor Gustiarsyah menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak padam akibat kejadian ini.
"Kami mohon maaf atas terganggunya suplai listrik pelanggan tadi siang, yaitu di daerah Nipah, Pecinan dan sekitarnya. Saat ini, kondisi telah kembali normal," ujar Dony.
Sebanyak enam buah gardu juga berhasil dinormalkan kembali oleh tim pasca robohnya tiang beton PLN pukul 18.05 Wita.
"Jaringan yang roboh dan melintang di tengah jalan juga telah kami amankan supaya lalu lintas dapat kembali normal," jelas Dony.
Proses perbaikan akan dilakukan pada Rabu (18/11), karena cuaca malam ini di lokasi hujan turun cukup lebat.
"Untuk keamanan tim, proses perbaikan tidak memungkinkan untuk dilakukan malam ini. Semoga besok cuaca bersahabat untuk perbaikan. Mohon doanya," kata Dony.