Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah mencairkan gaji ke-13 tahun 2025 kepada ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kota itu.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram HM Ramayoga, di Mataram, Selasa, mengatakan proses pencairan di mulai akhir pekan lalu.
"Namun sampai saat ini masih ada tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum mengajukan pencairan gaji ke-13 ke kami," katanya.
Tiga OPD tersebut adalah Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Inspektorat Kota Mataram.
"Tapi kemarin tiga OPD sudah mengajukan pencairan. Insya Allah hari ini semua kami bayarkan," katanya.
Baca juga: Kabar gembira!! Gaji ke-13 ASN di Mataram cair awal Juli 2025
Selain mendapatkan gaji ke-13, kata dia, semua ASN baik dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) juga mendapatkan dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) jatah bulan Mei.
"Kecuali untuk 553 PPPK yang baru menerima SK pada akhir bulan April 2025, hanya mendapatkan gaji ke-13 dan tidak mendapatkan TPP Mei," katanya.
Sebelumnya, pencairan gaji ke-13 sempat tertunda karena BKD Kota Mataram menunggu terbitnya Surat Edaran (SE) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca juga: Gaji ke-13 ASN di Mataram belum bisa dibayarkan karena belum ada perintah
Namun untuk mempercepat proses dan tidak menghambat kebutuhan ASN Pemkot Mataram memutuskan menggunakan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai dasar pencairan.
Dengan demikian, kata dia, ketika ada surat dari KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) meminta beberapa daerah melaporkan berkaitan realisasi terhadap gaji 13 dan TPP, Kota Mataram bisa menyampaikan capaiannya.
"Alhamdulillah, Kota Mataram termasuk daerah yang tidak terlambat mencairkan gaji 13. Pencairan pada pertengahan bulan Juni sudah ideal atau sesuai jadwal dan arahan pemerintah," katanya.
Baca juga: Regulasi pembayaran THR dan gaji ke-13 ASN di Mataram disusun
Untuk pembayaran gaji ke-13 dan TPP Pemkot Mataram menyiapkan anggaran sebesar Rp41 miliar. Dengan rincian Rp31 miliar untuk gaji ke-13 dan Rp10 miliar TPP.
Sesuai dengan arahan pemerintah, lanjutnya, pencairan gaji ke-13 dialokasikan untuk membantu para ASN memenuhi kebutuhan menjelang tahun ajaran baru.
"Saat tahun ajaran baru kebutuhan pendidikan dan rumah tangga cenderung meningkat terutama untuk anak yang mau masuk sekolah," katanya.
Baca juga: Sebanyak 5.580 ASN di Mataram bakal dapat THR dan gaji ke-13
Baca juga: Alhamdulillah!! Gaji ke-13 ASN Mataram siap dibayar awal Juni 2024
