Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Seorang bocah usia empat tahun di Kecamatan Sakra, Lombok Timur, menjadi korban perbuatan bejat seorang pria beristri yang merupakan tetangganya sendiri berinisial Sap (40).
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, Kamis, terkuaknya perbuatan bejat pelaku ini, ketika ibunya mau membilas kemaluan korban namun menolak dan meringis merasa sakit setiap terkena air.
Karena khawatir dengan anaknya, ibu korban langsung bertanya kepada korban, kenapa dengan kemaluannya kok sampai meringis kesakitan.
Akhirnya korban memberitahukan ibunya, kalau dirinya telah disetubuhi Sap dan mengaku diberi uang Rp2 ribu.
Ibu korban kaget mendengar laporan anaknya dan pada Rabu (12/1) pagi melaporkan kasus yang menimpa anaknya ke SPKT Polres Lombok Timur untuk diproses hukum.
Kapolres Lombok Tinur AKBP Tunggul Sinatrio melaluli Kasubbag Humas Iptu L Jaharuddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus kekerasan seksual terhadap anak umur empat tahun yang diterima SPKT Polres Lotim.
"Begitu laporan diterima, kasusnya langsung diserahkan penanganannya ke unit PPA," katanya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, Kamis, terkuaknya perbuatan bejat pelaku ini, ketika ibunya mau membilas kemaluan korban namun menolak dan meringis merasa sakit setiap terkena air.
Karena khawatir dengan anaknya, ibu korban langsung bertanya kepada korban, kenapa dengan kemaluannya kok sampai meringis kesakitan.
Akhirnya korban memberitahukan ibunya, kalau dirinya telah disetubuhi Sap dan mengaku diberi uang Rp2 ribu.
Ibu korban kaget mendengar laporan anaknya dan pada Rabu (12/1) pagi melaporkan kasus yang menimpa anaknya ke SPKT Polres Lombok Timur untuk diproses hukum.
Kapolres Lombok Tinur AKBP Tunggul Sinatrio melaluli Kasubbag Humas Iptu L Jaharuddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus kekerasan seksual terhadap anak umur empat tahun yang diterima SPKT Polres Lotim.
"Begitu laporan diterima, kasusnya langsung diserahkan penanganannya ke unit PPA," katanya.