Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendapatkan anggaran sebesar Rp8 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) pada 2021 untuk peningkatan kualitas jalan di kota itu.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Selasa, mengatakan anggaran sebesar Rp8 miliar itu akan difokuskan untuk peningkatan kualitas Jalan Wire Senggale sepanjang 8,8 kilometer.
"Jalan Wire Senggale ini merupakan jalan kota yang menjadi penghubung ke jalan provinsi dari arah Kawasan Jempong menuju Pasar Pagutan," katanya.
Baca juga: Dua titik di Jalan TGH Abdul Hanan Mataram rawan amblas
Dikatakannya, berdasarkan petunjuk teknis pelaksanaan dalam dua tahun terakhir peruntukan DAK fokus untuk peningkatan kualitas jalan penghubung ke jalan provinsi.
"Kalau tahun 2020, kami mengerjakan Jalan Dakota yang menjadi penghubung jalan provinsi yakni Jalan DR Wahidin dan Jalan Adi Sucipto," katanya.
Akan tetapi, lanjut Miftahurrahman, untuk di Jalan Dakota yang dikerjakan murni badan jalan. Sedangkan kegiatan peningkatan kualitas Jalan Wire Senggale akan dikerjakan termasuk bahu jalan dan saluran.
Artinya, selain meningkatkan kualitas badan dan bahu jalan juga dilakukan perbaikan saluran bagian kiri dan kanan jalan. Pasalnya, kawasan tersebut juga menjadi salah satu titik genangan.
"Jadi kami ingin selesaikan sistem aliran salurannya juga, agar tidak lagi menjadi titik genangan ketika musim hujan tiba," katanya.
Untuk pelaksanaannya proyek peningkatan kualitas jalan tersebut, tambahnya, saat ini masih dalam tahap persiapan untuk tahapan tender.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Selasa, mengatakan anggaran sebesar Rp8 miliar itu akan difokuskan untuk peningkatan kualitas Jalan Wire Senggale sepanjang 8,8 kilometer.
"Jalan Wire Senggale ini merupakan jalan kota yang menjadi penghubung ke jalan provinsi dari arah Kawasan Jempong menuju Pasar Pagutan," katanya.
Baca juga: Dua titik di Jalan TGH Abdul Hanan Mataram rawan amblas
Dikatakannya, berdasarkan petunjuk teknis pelaksanaan dalam dua tahun terakhir peruntukan DAK fokus untuk peningkatan kualitas jalan penghubung ke jalan provinsi.
"Kalau tahun 2020, kami mengerjakan Jalan Dakota yang menjadi penghubung jalan provinsi yakni Jalan DR Wahidin dan Jalan Adi Sucipto," katanya.
Akan tetapi, lanjut Miftahurrahman, untuk di Jalan Dakota yang dikerjakan murni badan jalan. Sedangkan kegiatan peningkatan kualitas Jalan Wire Senggale akan dikerjakan termasuk bahu jalan dan saluran.
Artinya, selain meningkatkan kualitas badan dan bahu jalan juga dilakukan perbaikan saluran bagian kiri dan kanan jalan. Pasalnya, kawasan tersebut juga menjadi salah satu titik genangan.
"Jadi kami ingin selesaikan sistem aliran salurannya juga, agar tidak lagi menjadi titik genangan ketika musim hujan tiba," katanya.
Untuk pelaksanaannya proyek peningkatan kualitas jalan tersebut, tambahnya, saat ini masih dalam tahap persiapan untuk tahapan tender.