Lombok Barat (ANTARA) - Pemerintah daerah (pemda) bersama anggota Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat, melaksanakan aksi bersih-bersih di kawasan wisata pantai Senggigi sebagai persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah.
Selain jajaran pemda dan kepolisian, kegiatan tersebut juga diikuti beberapa komunitas peduli lingkungan seperti Lombok Ocean Care (LOC), Lombok care Community (LCC), Boys Beach Clean (BBC), serta sejumlah organisasi masyarakat lainnya.
"Kebersihan daerah kita bukan lagi tanggung jawab sebagian pihak. Bukan hanya Dinas Lingkungan Hidup, bukan hanya tanggung jawab Dinas Pariwisata, tapi semua pihak. Baik jajaran pemerintah sampai ke masyarakat," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Saepul Akhkam, di sela aksi bersih-bersih pantai itu.
Ia mengatakan kegiatan bersih pantai diharapkan dapat terus menjadi cara mengedukasi masyarakat untuk dapat menumbuhkan kesadaran dan kebersamaan dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di tempat wisata.
Menurut Ahkam, menjelang bulan puasa, tempat-tempat rekreasi ramai dikunjungi masyarakat. Oleh sebab itu pihaknya menyiapkan suasana yang bersih, nyaman dan aman.
"Karena bagaimanapun, bagi merekalah tempat-tempat wisata ini ditujukan. Kita harus bisa memberi servis tebaik kepada pengunjung," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Camat Batulayar Afgan Kusumanegara mengapresiasi tindakan pemerintah daerah untuk menfokuskan gotongroyong bersih-bersih di kawasan wisata Senggigi.
Ia juga berharap, selain sebagai edukasi terhadap masyarakat, aksi bersih-bersih ini bisa menumbuhkan rasa kebersamaan dan sinergitas antar perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
"Saya sampaikan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya buat Pemkab Lobar karena hari ini kita hadir bersih-bersih bersama semua dinas. Tentu ini kegiatan yang sangat bermanfaat khususnya bagi kawasan wisata seperti Batulayar," katanya.
Selain jajaran pemda dan kepolisian, kegiatan tersebut juga diikuti beberapa komunitas peduli lingkungan seperti Lombok Ocean Care (LOC), Lombok care Community (LCC), Boys Beach Clean (BBC), serta sejumlah organisasi masyarakat lainnya.
"Kebersihan daerah kita bukan lagi tanggung jawab sebagian pihak. Bukan hanya Dinas Lingkungan Hidup, bukan hanya tanggung jawab Dinas Pariwisata, tapi semua pihak. Baik jajaran pemerintah sampai ke masyarakat," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Saepul Akhkam, di sela aksi bersih-bersih pantai itu.
Ia mengatakan kegiatan bersih pantai diharapkan dapat terus menjadi cara mengedukasi masyarakat untuk dapat menumbuhkan kesadaran dan kebersamaan dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di tempat wisata.
Menurut Ahkam, menjelang bulan puasa, tempat-tempat rekreasi ramai dikunjungi masyarakat. Oleh sebab itu pihaknya menyiapkan suasana yang bersih, nyaman dan aman.
"Karena bagaimanapun, bagi merekalah tempat-tempat wisata ini ditujukan. Kita harus bisa memberi servis tebaik kepada pengunjung," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Camat Batulayar Afgan Kusumanegara mengapresiasi tindakan pemerintah daerah untuk menfokuskan gotongroyong bersih-bersih di kawasan wisata Senggigi.
Ia juga berharap, selain sebagai edukasi terhadap masyarakat, aksi bersih-bersih ini bisa menumbuhkan rasa kebersamaan dan sinergitas antar perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
"Saya sampaikan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya buat Pemkab Lobar karena hari ini kita hadir bersih-bersih bersama semua dinas. Tentu ini kegiatan yang sangat bermanfaat khususnya bagi kawasan wisata seperti Batulayar," katanya.