Jakarta (ANTARA) - Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, salah satu kapal ASDP yakni KMP Belida yang melayani rute Kayangan-Pototano, berhasil meraih sertifikat Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) dari Pemerintah Provinsi NTB.
"Kami mengapresiasi atas pemberian sertifikasi CHSE ini. Ini sebagai bentuk dukungan atas komitmen manajemen ASDP yang selalu berupaya menjaga kebersihan kapal, menyediakan klinik kesehatan dan ruang laktasi, memprioritaskan keselamatan pelayaran dan peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah/limbah di laut serta konsisten melaksanakan operasional kapal sesuai standar internasional sistem manajemen keselamatan atau International Safety Management (ISM Code)," kata Shelvy dalam pernyataan pers, Minggu.
Shelvy mengatakan, selain berhasil menerapkan dan menjaga kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan dalam pengoperasian kapalnya, ASDP juga memastikan tetap menerapkan protokol kesehatan dan keamanan baik di pelabuhan dan kapal secara ketat.
Hal tersebut mulai dari melakukan desinfektan ruang publik dan kapal, pemeriksaan suhu tubuh, pengaturan jaga jarak saat kendaraan dan penumpang akan masuk keluar maupun berada di kapal, mewajibkan penggunaan masker bagi pengendara maupun petugas saat berada di pelabuhan maupun di kapal, penyediaan wastafel dan hand sanitizer serta pembatasan muatan penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas kapal.
Penerapan sertifikasi CHSE ini dilakukan sebagai wujud komitmen peningkatan pelayanan dalam mendukung program Pemerintah Provinsi NTB menjadi pintu gerbang pariwisata, serta untuk menyukseskan pelaksanaan pelaksanaan acara akbar berskala internasional MotoGP Mandalika yang akan digelar pada Maret 2022.
"Harapan kami, tentu kapal-kapal ASDP lainnya bisa mendapatkan sertifikasi CHSE ini sebagai bentuk dukungan dan semangat untuk memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa dalam setiap layanan penyeberangan yang dilayani ASDP," ujarnya.
ASDP Cabang Kayangan terus meningkatkan kualitas layanan baik di pelabuhan dan kapal untuk pelayanan prima kepada pengguna jasa, termasuk penerapan non tunai dalam pembayaran tiket penyeberangan.
Upaya peningkatan pada sarana dan prasarana ASDP ini juga dinilai sebagai bukti komitmen korporasi mendukung perhelatan akbar MotoGP yang rencananya akan digelar tahun depan di kawasan Mandalika setelah pengunduran jadwal dari tahun ini dikarenakan pandemi.
"Kami bahu-membahu dalam mendukung event besar ini, karena tidak hanya restoran, hotel, destinasi pariwisata dan fasilitas lainnya, kapal dan pelabuhan penyeberangan juga harus disiapkan untuk memberikan pelayanan yang mumpuni. Pasalnya, pada event MotoGP nanti, akses penyeberangan Kayangan-Pototano akan menjadi jalur alternatif yang bagi tamu wisatawan yang akan datang ke kawasan Mandalika," pungkasnya.
Bersamaan dengan acara penyerahan sertifikat CHSE kepada ASDP kemarin yang juga disaksikan oleh Bupati Lombok Timur beserta jajaran Forkopimda dan Kadishub Provinsi NTB, juga dilakukan groundbreaking pembuatan taman dan penanaman pohon di lingkungan Pelabuhan Kayangan dan Pototano. Aksi penghijauan ini dilakukan manajemen ASDP sebagai wujud kepedulian dalam menjaga kelestarian lingkungan Pelabuhan agar tetap asri, nyaman, bersih dan sehat.
"Kami mengapresiasi atas pemberian sertifikasi CHSE ini. Ini sebagai bentuk dukungan atas komitmen manajemen ASDP yang selalu berupaya menjaga kebersihan kapal, menyediakan klinik kesehatan dan ruang laktasi, memprioritaskan keselamatan pelayaran dan peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah/limbah di laut serta konsisten melaksanakan operasional kapal sesuai standar internasional sistem manajemen keselamatan atau International Safety Management (ISM Code)," kata Shelvy dalam pernyataan pers, Minggu.
Shelvy mengatakan, selain berhasil menerapkan dan menjaga kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan dalam pengoperasian kapalnya, ASDP juga memastikan tetap menerapkan protokol kesehatan dan keamanan baik di pelabuhan dan kapal secara ketat.
Hal tersebut mulai dari melakukan desinfektan ruang publik dan kapal, pemeriksaan suhu tubuh, pengaturan jaga jarak saat kendaraan dan penumpang akan masuk keluar maupun berada di kapal, mewajibkan penggunaan masker bagi pengendara maupun petugas saat berada di pelabuhan maupun di kapal, penyediaan wastafel dan hand sanitizer serta pembatasan muatan penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas kapal.
Penerapan sertifikasi CHSE ini dilakukan sebagai wujud komitmen peningkatan pelayanan dalam mendukung program Pemerintah Provinsi NTB menjadi pintu gerbang pariwisata, serta untuk menyukseskan pelaksanaan pelaksanaan acara akbar berskala internasional MotoGP Mandalika yang akan digelar pada Maret 2022.
"Harapan kami, tentu kapal-kapal ASDP lainnya bisa mendapatkan sertifikasi CHSE ini sebagai bentuk dukungan dan semangat untuk memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa dalam setiap layanan penyeberangan yang dilayani ASDP," ujarnya.
ASDP Cabang Kayangan terus meningkatkan kualitas layanan baik di pelabuhan dan kapal untuk pelayanan prima kepada pengguna jasa, termasuk penerapan non tunai dalam pembayaran tiket penyeberangan.
Upaya peningkatan pada sarana dan prasarana ASDP ini juga dinilai sebagai bukti komitmen korporasi mendukung perhelatan akbar MotoGP yang rencananya akan digelar tahun depan di kawasan Mandalika setelah pengunduran jadwal dari tahun ini dikarenakan pandemi.
"Kami bahu-membahu dalam mendukung event besar ini, karena tidak hanya restoran, hotel, destinasi pariwisata dan fasilitas lainnya, kapal dan pelabuhan penyeberangan juga harus disiapkan untuk memberikan pelayanan yang mumpuni. Pasalnya, pada event MotoGP nanti, akses penyeberangan Kayangan-Pototano akan menjadi jalur alternatif yang bagi tamu wisatawan yang akan datang ke kawasan Mandalika," pungkasnya.
Bersamaan dengan acara penyerahan sertifikat CHSE kepada ASDP kemarin yang juga disaksikan oleh Bupati Lombok Timur beserta jajaran Forkopimda dan Kadishub Provinsi NTB, juga dilakukan groundbreaking pembuatan taman dan penanaman pohon di lingkungan Pelabuhan Kayangan dan Pototano. Aksi penghijauan ini dilakukan manajemen ASDP sebagai wujud kepedulian dalam menjaga kelestarian lingkungan Pelabuhan agar tetap asri, nyaman, bersih dan sehat.