Mataram (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik untuk gelaran MotoGP yang akan dilaksanakan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Kabupaten Lombok Tengah.
MotoGP merupakan ajang internasional pertama kali yang akan digelar di Indonesia, sehingga kebutuhan dan pasokan listrik harus mendapatkan jaminan kualitas dan keandalan bertaraf MotoGP.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mataram, Maman Sulaeman mengatakan bahwa PLN mendukung kegiatan internasional ini dengan memastikan pasokan listrik sudah rampung 100 persen sebelum kegiatan MotoGP berlangsung.
"Sampai dengan awal Juni ini, persiapan infrastruktur kelistrikan untuk gelaran MotoGP ini sudah mencapai 89,5 persen sedangkan untuk persiapan lainnya seperti pemancangan tiang beton sudah 100 persen," kata Maman.
Untuk akselerasi penyelesaian pekerjaan di Kawasan Mandalika, PLN juga bekerjasama dengan Kodim Lombok Tengah untuk sosialisasi dan pendekatan persuasif dengan warga agar dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur kelistrikan ini berjalan dengan lancar.
"Pagelaran MotoGP ini merupakan kegiatan bergengsi yang harus dipersiapkan secara matang. Oleh karena itu, PLN mempersiapkan penyelesaian dengan melakukan beberapa hal seperti melakukan koordinasi rutin progres pekerjaan periode mingguan, bekerja sama dengan KODIM Lombok tengah," ujar Maman.
Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan menyatakan dukungannya terhadap upaya PLN untuk pemenuhan listrik di Mandalika.
"Kami mendukung sepenuhnya pembangunan infrastruktur untuk persiapan MotoGP ini supaya bisa selesai sesuai target," ungkapnya
Kepastian Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan MotoGP didapat setelah Dorna dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menandatangani kontrak kerja sama pada awal tahun 2019. Dalam kesepakatan itu, MotoGP akan digelar di Indonesia dengan menggunakan konsep sirkuit jalanan.
MotoGP merupakan ajang internasional pertama kali yang akan digelar di Indonesia, sehingga kebutuhan dan pasokan listrik harus mendapatkan jaminan kualitas dan keandalan bertaraf MotoGP.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mataram, Maman Sulaeman mengatakan bahwa PLN mendukung kegiatan internasional ini dengan memastikan pasokan listrik sudah rampung 100 persen sebelum kegiatan MotoGP berlangsung.
"Sampai dengan awal Juni ini, persiapan infrastruktur kelistrikan untuk gelaran MotoGP ini sudah mencapai 89,5 persen sedangkan untuk persiapan lainnya seperti pemancangan tiang beton sudah 100 persen," kata Maman.
Untuk akselerasi penyelesaian pekerjaan di Kawasan Mandalika, PLN juga bekerjasama dengan Kodim Lombok Tengah untuk sosialisasi dan pendekatan persuasif dengan warga agar dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur kelistrikan ini berjalan dengan lancar.
"Pagelaran MotoGP ini merupakan kegiatan bergengsi yang harus dipersiapkan secara matang. Oleh karena itu, PLN mempersiapkan penyelesaian dengan melakukan beberapa hal seperti melakukan koordinasi rutin progres pekerjaan periode mingguan, bekerja sama dengan KODIM Lombok tengah," ujar Maman.
Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan menyatakan dukungannya terhadap upaya PLN untuk pemenuhan listrik di Mandalika.
"Kami mendukung sepenuhnya pembangunan infrastruktur untuk persiapan MotoGP ini supaya bisa selesai sesuai target," ungkapnya
Kepastian Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan MotoGP didapat setelah Dorna dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menandatangani kontrak kerja sama pada awal tahun 2019. Dalam kesepakatan itu, MotoGP akan digelar di Indonesia dengan menggunakan konsep sirkuit jalanan.