Rio Waida waspadai ombak "mematikan" Tahiti di Olimpiade Paris

id Rio Waida,Olimpiade Paris 2024,Olimpiade Paris,selancar ombak

Rio Waida waspadai ombak "mematikan" Tahiti di Olimpiade Paris

Atlet selancar ombak Indonesia Rio Waida berpose usai temu media persiapan Olimpiade Paris 2024 di Jakarta, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/Arindra Meodia)

Jakarta (ANTARA) - Atlet selancar ombak Indonesia Rio Waida mewaspadai ombak "mematikan" di Teahupo'o, Tahiti, yang akan menjadi tempat dipertandingkannya cabang olahraga selancar ombak Olimpiade Paris 2024.

Rio, yang mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris pada ajang kualifikasi ISA World Surfing Games 2024 di Puerto Rico awal bulan lalu, mengatakan telah memiliki strategi untuk menghadapi karakteristik ombak seperti yang dimiliki Teahupo'o, sebuah desa yang berada 18.000km dari Paris.

"Ombaknya salah satu ombak menakutkan, terkeras, deadly waves, ombaknya besar, gulung-gulung, banyak karang, kalau jatuh bisa berbahaya, tapi saya akan menghadapinya. Strategi tergantung pada ombaknya yang pasti saya harus mencari the magic board (papan selancar yang tepat)," ujar Rio dalam temu media di Jakarta, Kamis.

Peselancar berdarah Jepang-Indonesia itu menyebut persiapan menuju Olimpiade Paris berjalan lancar. Bahkan, hal itu dimulai sejak off season tur dunia Champiohship Tour World Surfing League (WSL) pada Oktober hingga Desember tahun lalu.

Rio juga memulai musim 2024 dengan cukup baik, mengikuti lima event, yang terakhir mengukir milestone dengan meraih peringkat ketiga atau sebagai semifinalis, di Rip Curl Pro Bells Beach, Victoria, Australia, awal bulan ini, yang menurut dia menjadi bekal persiapan untuk Olimpiade Paris.

Tur WSL Tahiti Pro yang akan berlangsung pada 22-31 Mei juga akan dimanfaatkan Rio sebagai uji coba untuk menghadapi Olimpiade Paris, mengingat lokasi yang sama sehingga menjadi kesempatan emas untuk berlatih.

Setelah Tahiti Pro, Rio juga akan mengikuti dua event lainnya, yaitu Surf City El Salvador Pro pada awal Juni, dan Rio Pro di Brazil pada akhir Juni, yang menurut dia dapat menjadi pemanasan menjelang Olimpiade Paris.

Baca juga: Agenda selancar internasional bangkitkan wisata Nias Utara
Baca juga: Rio Waida maju ke putaran ketiga ISA World Surfing


"Goal untuk Olimpiade tentu mendapatkan medali untuk Indonesia, terlepas dari hal itu saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini," kata Rio, yang berhasil tembus 16 besar Olimpiade Tokyo 2021.

"Saingan terberat surfer dari Brazil karena ada surfer juara dunia, Amerika, Australia, semua atlet sulit, tapi saya akan memberikan yang terbaik yang saya bisa."