Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Tiga karyawan kontraktor proyek Poltekpar Lombok Desa Puyung, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dikabarkan positif COVID-19.
Humas Poltekpar Lombok, Herry Sastrawan, Kamis, mengatakan, karyawan proyek yang terpapar tersebut karena kecapaian sesuai informasi dari pihak pelaksana.
Mereka saat ini telah menjalani isolasi Mandiri di tempat yang telah disiapkan khusus.
"Kondisi mereka yang positif telah membaik," ujarnya.
Ditegaskan, persoalan karyawan pihak pelaksana proyek yang positif itu tidak ada kaitan dengan kampus. Artinya kalau untuk kampus sendiri tidak bersinggungan dengan proyek secara aktivitas
"Operasional kampus saat ini masih WFH dan WFO sesuai arahan Kementerian dan Edaran Gubernur," pungkasnya.
Terpisah, Tim Surveilans Covid-29 Dinas Kesehatan Loteng Edy Sahroji, bahwa pihaknya telah turun untuk melakukan tracing dan testing kepada 34 karyawan dan di temukan 2 yang positif.
"Jadi dua orang positif hasil tracing dan satu orang positif setelah melakukan pemeriksaan mandiri di Cyto," katanya.
Humas Poltekpar Lombok, Herry Sastrawan, Kamis, mengatakan, karyawan proyek yang terpapar tersebut karena kecapaian sesuai informasi dari pihak pelaksana.
Mereka saat ini telah menjalani isolasi Mandiri di tempat yang telah disiapkan khusus.
"Kondisi mereka yang positif telah membaik," ujarnya.
Ditegaskan, persoalan karyawan pihak pelaksana proyek yang positif itu tidak ada kaitan dengan kampus. Artinya kalau untuk kampus sendiri tidak bersinggungan dengan proyek secara aktivitas
"Operasional kampus saat ini masih WFH dan WFO sesuai arahan Kementerian dan Edaran Gubernur," pungkasnya.
Terpisah, Tim Surveilans Covid-29 Dinas Kesehatan Loteng Edy Sahroji, bahwa pihaknya telah turun untuk melakukan tracing dan testing kepada 34 karyawan dan di temukan 2 yang positif.
"Jadi dua orang positif hasil tracing dan satu orang positif setelah melakukan pemeriksaan mandiri di Cyto," katanya.