Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali melakukan mutasi sejumlah posisi pejabat tinggi pratama di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Mutasi pada sejumlah jabatan di OPD ini dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB HL Gita Ariadi di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Mataram, Kamis.
Sejumlah pejabat yang mendapatkan posisi baru tersebut, di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB H Ridwan Syah yang diangkat menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTB menggantikan posisi H Sahdan yang dipindah sebagai Kepala Pelaksana BPBD NTB.
Selanjutnya, H Zainal Abidin yang sebelumnya menjabat Kepala Pelaksana BPBD NTB dipindah menjadi Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan H Muhammad Husni yang diangkat menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. Selain posisi pejabat tinggi pratama atau kepala OPD, terdapat sejumlah kepala bidang yang juga mendapat pergeseran posisi, sehingga totalnya menjadi 12 orang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB HL Gita Ariadi mengatakan, mutasi merupakan hal yang biasa di sebuah organisasi dalam rangka penyegaran. Oleh karena itu, kepada pejabat yang baru saja dilantik untuk segera bekerja terutama dalam menyukseskan program-program unggulan, termasuk dalam menekan penyebaran COVID-19.
"Kepada pejabat untuk segera bekerja dengan baik dan profesional, sehingga bisa meraih hasil yang optimal," katanya.
Mutasi pada sejumlah jabatan di OPD ini dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB HL Gita Ariadi di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Mataram, Kamis.
Sejumlah pejabat yang mendapatkan posisi baru tersebut, di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB H Ridwan Syah yang diangkat menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTB menggantikan posisi H Sahdan yang dipindah sebagai Kepala Pelaksana BPBD NTB.
Selanjutnya, H Zainal Abidin yang sebelumnya menjabat Kepala Pelaksana BPBD NTB dipindah menjadi Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan H Muhammad Husni yang diangkat menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. Selain posisi pejabat tinggi pratama atau kepala OPD, terdapat sejumlah kepala bidang yang juga mendapat pergeseran posisi, sehingga totalnya menjadi 12 orang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB HL Gita Ariadi mengatakan, mutasi merupakan hal yang biasa di sebuah organisasi dalam rangka penyegaran. Oleh karena itu, kepada pejabat yang baru saja dilantik untuk segera bekerja terutama dalam menyukseskan program-program unggulan, termasuk dalam menekan penyebaran COVID-19.
"Kepada pejabat untuk segera bekerja dengan baik dan profesional, sehingga bisa meraih hasil yang optimal," katanya.