Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Mayat bayi ditemukan empat anak sepulang mengaji di Kokok Kermit, Desa Montong Baan Selatan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Jumat (24/9) sekitar pukul 16.30 WITA.
Kasus ini, kini dalam penyelidikan pihak berwajib, guna mengungkap pelakunya.
Informasi yang dihimpun, kasus penemuan Orok bayi dalam kondisi sudah tak bernyawa tersebut, bermula dari empat orang anak-anak yang baru pulang mengaji.
Saat melintas di Kokok (Kali) Kermit, dua orang anak tersebut, saat akan buang air kecil dengan cara turun ke kali, dikagetkan melihat ada orok bayi yang terapung.
Seketika itu juga, keempat anak tersebut, buru-buru pulang untuk memberitahukan orang tuanya, kalau mereka melihat ada orok bayi yang mengapung di pinggir kali Kermit tersebut.
Orang tuanya bersama warga lain, berlarian menuju TKP untuk membuktikan laporan anaknya. Sesampai di TKP laporan anaknya benar adanya, langsung melaporkan penemuan orok tersebut ke kepala lingkungan ( kawil), termasuk melaporkan ke polsek.
Kawil maupun Anggota Polsek yang mendapat laporan, langsung menuju TKP dan melakukan olah TKP.
Kapolsek Sikur melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan penemuan orok bayi tersebut.
"Kami sudah terima laporan, anggota langsung turun dan lakukan olah TKP " katanya.
Termasuk melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku (orang tua) dari orok yang di buang tersebut
"Kita lakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya," jelasnya.
Kasus ini, kini dalam penyelidikan pihak berwajib, guna mengungkap pelakunya.
Informasi yang dihimpun, kasus penemuan Orok bayi dalam kondisi sudah tak bernyawa tersebut, bermula dari empat orang anak-anak yang baru pulang mengaji.
Saat melintas di Kokok (Kali) Kermit, dua orang anak tersebut, saat akan buang air kecil dengan cara turun ke kali, dikagetkan melihat ada orok bayi yang terapung.
Seketika itu juga, keempat anak tersebut, buru-buru pulang untuk memberitahukan orang tuanya, kalau mereka melihat ada orok bayi yang mengapung di pinggir kali Kermit tersebut.
Orang tuanya bersama warga lain, berlarian menuju TKP untuk membuktikan laporan anaknya. Sesampai di TKP laporan anaknya benar adanya, langsung melaporkan penemuan orok tersebut ke kepala lingkungan ( kawil), termasuk melaporkan ke polsek.
Kawil maupun Anggota Polsek yang mendapat laporan, langsung menuju TKP dan melakukan olah TKP.
Kapolsek Sikur melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan penemuan orok bayi tersebut.
"Kami sudah terima laporan, anggota langsung turun dan lakukan olah TKP " katanya.
Termasuk melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku (orang tua) dari orok yang di buang tersebut
"Kita lakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya," jelasnya.