Sembalun, Lombok Timur (ANTARA) - Mobil bernopol DR 1841 AN, Minggu (3/10) sekitar pukul 16.30 WITA, masuk jurang sedalam 30 meter di kawasan Pusuk Sembalun, Lombok Timur.
Akibatnya pengemudi Yakub (52) PNS warga Barebali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, meninggal dunia sedangkan istrinya Mahini (45) mengalami luka-luka.
Istinya masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit dr Soejono Selon dan kasus ini dalam penanganan pihak berwajib.
Kapolsek Sembalun, AKP Lalu Pancawarsa saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus kecelakaan lalu lintas tunggal (OC) di wilayah kawasan Pusuk Sembalun.
Di mana dalam kejadian ini mobil terjun ke jurang yang berkedalaman kurang lebih 30 meter.
"Benar ada kasus laka lantas di Pusuk, mobil Avanza terjun ke jurang berkedalaman 30 meter," ucap Panca.
Akibat kecelakaan ini, mobil mengalami rusak berat dan sopirnya meninggal di tempat, diduga kena benturan. Sementara istri korban mengalami luka cukup serius dan telah dilarikan ke rumah sakit, guna mendapatkan pertolongan.
"Begitu mendapat laporan,kami langsung menuju TKP dan melakukan evaluasi terhadap korban dibantu warga yang sempat melintas di TKP," jelasnya.
Menurut Panca, melihat kejadian ini, kasus laka lantas ini, diduga kecelakaan tunggal (OC) dan telah melakukan olah TKP.
"Kita belum bisa meminta keterangan dari istri korban yang selamat karena kondisinya," ujar mantan Kasat Lantas Polres Lobar.
Akibatnya pengemudi Yakub (52) PNS warga Barebali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, meninggal dunia sedangkan istrinya Mahini (45) mengalami luka-luka.
Istinya masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit dr Soejono Selon dan kasus ini dalam penanganan pihak berwajib.
Kapolsek Sembalun, AKP Lalu Pancawarsa saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus kecelakaan lalu lintas tunggal (OC) di wilayah kawasan Pusuk Sembalun.
Di mana dalam kejadian ini mobil terjun ke jurang yang berkedalaman kurang lebih 30 meter.
"Benar ada kasus laka lantas di Pusuk, mobil Avanza terjun ke jurang berkedalaman 30 meter," ucap Panca.
Akibat kecelakaan ini, mobil mengalami rusak berat dan sopirnya meninggal di tempat, diduga kena benturan. Sementara istri korban mengalami luka cukup serius dan telah dilarikan ke rumah sakit, guna mendapatkan pertolongan.
"Begitu mendapat laporan,kami langsung menuju TKP dan melakukan evaluasi terhadap korban dibantu warga yang sempat melintas di TKP," jelasnya.
Menurut Panca, melihat kejadian ini, kasus laka lantas ini, diduga kecelakaan tunggal (OC) dan telah melakukan olah TKP.
"Kita belum bisa meminta keterangan dari istri korban yang selamat karena kondisinya," ujar mantan Kasat Lantas Polres Lobar.