Mataram (ANTARA) - Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata Sembalun di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Dengan adanya SPAM ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat dan wisatawan yang berkunjung di Sembalun," kata Penjabat Sekretaris Daerah Lombok Timur Hasni di Lombok Timur, Senin.
Ia mengatakan SPAM Sembalun tersebut dibiayai langsung oleh pemerintah pusat melalui program Indonesia Tourism Development Project, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pengembangan sektor pariwisata di kawasan tersebut.
Selain itu, pemerintah pusat juga berencana membangun resor baru di Cemara Siu untuk mengakomodasi semakin banyaknya wisatawan yang datang.
"Keberadaan SPAM Sembalun sangat penting untuk menunjang sektor pariwisata di Sembalun. Air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi," katanya.
Baca juga: Bupati Lombok Timur minta SPAM Sembalun dikelola baik
Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung penuh keberlangsungan SPAM Sembalun dengan mengalokasikan anggaran tambahan untuk pemasangan pipa sambungan rumah. Pemerintah daerah juga akan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada Perkumpulan Air Minum Desa (PAMDESMA) yang akan mengelola SPAM tersebut.
"Kami akan terus mengawal dan mendampingi PAMDESMA agar SPAM Sembalun dapat dikelola dengan baik dan berkelanjutan," katanya.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan Kecamatan Sembalun dapat menjadi destinasi wisata yang semakin menarik dan mampu bersaing di tingkat internasional.
"Kecamatan Sembalun telah menjadi prioritas pemerintah, karena keindahan alam dan pergunungan yang luar biasa," katanya.
Berita Terkait
Bupati Lombok Timur minta SPAM Sembalun dikelola baik
Kamis, 9 Juni 2022 19:03
Museum Negeri NTB pamerkan koleksi terbaru hibah Kesultanan Sumbawa
Rabu, 18 Desember 2024 20:42
NTB raih juara I nasional anugerah Keterbukaan Informasi Publik
Rabu, 18 Desember 2024 18:07
PJ Gubernur: UMK 2025 untuk 10 kabupaten/kota di NTB naik 6,5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:00
Bandara Lombok tingkatkan pelayanan jelang Nataru 2025
Rabu, 18 Desember 2024 16:58
Kajati NTB tagih hasil audit inspektorat terkait Motocross 2023
Rabu, 18 Desember 2024 15:10
Kajati NTB telusuri indikasi korupsi Dikbud Rp42 Miliar
Rabu, 18 Desember 2024 15:09
Kajati NTB: Penyidikan korupsi lahan eks GTI masih berjalan
Rabu, 18 Desember 2024 15:07