Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menerima bantuan seragam sekolah dari Pupuk Kaltim (PKT) yang diperuntukkan bagi anak-anak terdampak banjir.
Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Lalu Samsul Adnan di Mataram, Jumat, memberikan apresiasi langkah cepat PKT yang menjadi korporasi pertama menyalurkan bantuan berupa seragam sekolah kepada anak-anak terdampak.
"Bantuan itu tentu sangat berdampak terhadap kelangsungan pendidikan mereka," katanya.
Apalagi, lanjut Samsul, pihaknya banyak menerima laporan dari warga yang menyampaikan bahwa anak-anak mereka kehilangan semua perlengkapan sekolah mulai dari seragam, sepatu, hingga tas akibat musibah yang terjadi pada Minggu (6/7) itu.
Baca juga: Anggota DPRD NTB gotong royong bersihkan sisa banjir Mataram
Karena itu, Dinas Sosial bersama Tim Penggerak PKK Kota Mataram telah menyampaikan kebutuhan tersebut kepada sejumlah pemangku kepentingan, guna mendorong bantuan yang tepat sasaran.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan beberapa pemangku kepentingan, jika ingin menyumbang, harus selektif agar benar-benar menyasar korban yang membutuhkan.
"Kami juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah melakukan pendataan siswa terdampak," katanya.
Baca juga: WHDI dan Ormas Hindu NTB salurkan bantuan banjir ke warga Mataram
Sementara Agronomis Pupuk Kaltim NTB Lalu Husni Mauliandri sebelumnya mengatakan bantuan tersebut merupakan respons atas kondisi di lapangan yang menunjukkan banyak anak kehilangan seragam sekolah akibat banjir.
Dari hasil koordinasi dengan Dinas Sosial dan pihak pendopo, diketahui banyak anak-anak kehilangan seragam sekolah karena terbawa arus banjir.
"Untuk itulah, kami menyalurkan bantuan seragam baru sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan pendidikan mereka," katanya.
Baca juga: PUPR NTB: Sungai yang melintasi Mataram perlu normalisasi
Selain seragam sekolah, PKT juga menyerahkan 60 paket bantuan tambahan berisi kebutuhan dasar untuk balita dan lansia, seperti susu, popok, makanan ringan, selimut, serta bahan makanan pokok.
Husni menegaskan bahwa bantuan itu merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PKT, yang rutin dijalankan dalam situasi darurat atau bencana.
"Kami diarahkan oleh perusahaan untuk menyalurkan bantuan sebagai bagian dari program CSR, mengingat banjir di Mataram ini termasuk dalam kategori bencana berskala nasional," ujarnya.
Baca juga: Dinsos Mataram terima bantuan seragam sekolah dari PKT
Baca juga: Sungai di Mataram bakal dilebarin untuk atasi banjir
Baca juga: Sekar Bulog NTB salurkan bantuan pangan untuk korban banjir di Mataram
Baca juga: Tiga jembatan rusak akibat banjir bandang di Mataram diperbaiki
Baca juga: Pemprov NTB fokus pemulihan ekonomi warga pasca-banjir Mataram
