WHDI dan Ormas Hindu NTB salurkan bantuan banjir ke warga Mataram

id WHDI ,Ormas Hindu NTB ,bantuan banjir ,warga mataram,banjir mataram

WHDI dan Ormas Hindu NTB salurkan bantuan banjir ke warga Mataram

Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan Hindu menunjukkan aksi nyata solidaritas dengan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kota Mataram, Jumat (11/7/2025) (ANTARA/HO-WHDI)

Mataram (ANTARA) - Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan Hindu menunjukkan aksi nyata solidaritas dengan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kota Mataram, Jumat.

Kolaborasi lintas ormas Hindu tersebut melibatkan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi NTB, Badan Dharma Dana Nasional (BDDN) NTB, Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI) NTB, Rumah Bina Keluarga Sukinah (RBKS) NTB, Yayasan Dharma Sewanam Lombok, serta WHDI Kota Mataram.

Sebanyak 225 paket bantuan berisi sembako, matras, pakaian layak pakai, hingga makanan siap saji didistribusikan secara langsung kepada warga di kelurahan terdampak, antara lain Cakra, Sindu, Ampenan, Sweta, Karang Jero, Karang Sampalan, Jeruk Manis, Pagesangan, hingga Batu Dawe.

Ketua BDDN NTB, I Wayan Pasek, yang bertindak sebagai koordinator distribusi bantuan, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata solidaritas dan kemanusiaan umat Hindu NTB.

“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran ormas Hindu bukan hanya sebatas sapaan, tetapi membawa manfaat langsung bagi warga terdampak,” ujar Pasek.

Baca juga: Dinsos Mataram terima bantuan seragam sekolah dari PKT

Distribusi dilakukan secara langsung oleh para relawan lintas organisasi, agar bantuan benar-benar tepat sasaran.

Senada dengan itu, Ketua PHDI Provinsi NTB, Ir. I Wayan Karioka, MH, menyampaikan apresiasinya atas sinergi antar-lembaga keumatan. Ia menyebut kolaborasi ini sebagai bentuk kekuatan umat Hindu dalam menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata.

“Kebersamaan seperti ini perlu terus dijaga, tidak hanya saat bencana tapi juga dalam kehidupan sosial lainnya,” ujarnya.

Langkah awal penggalangan dana digagas oleh Ketua WHDI Provinsi NTB, Dra. Ni Ketut Purniwaty Dresta, bersama Ketua WHDI Kota Mataram, Ni Nyoman Wandatari, SE., M.I.Kom, dengan membentuk posko bantuan di Karang Taliwang. Bagirati Kelurahan Karang Taliwang

Baca juga: Sekar Bulog NTB salurkan bantuan pangan untuk korban banjir di Mataram

Penggalangan dilakukan secara swadaya melalui rekening pribadi dan donasi terbuka berupa pakaian layak pakai, nasi bungkus, biskuit, dan sembako dari para anggota.

WHDI kemudian menggandeng ormas Hindu lainnya, dan bersama BDDN NTB yang berkantor di Jalan Bung Karno, Mataram, membuka sistem donasi digital melalui Barkot (barcode donasi) bertajuk “Satu untuk Semua”.

Proses penyaluran bantuan dimulai sejak Senin, 7 Juli 2025, dan dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu, 12 Juli 2025 ke berbagai titik lokasi banjir, seperti BTN Sweta, Jalan Nenas Sweta, Karang Sampalan, Jeruk Manis, hingga Batu Dawe.

Baca juga: YBM PLN salurkan bantuan sembako bagi warga terdampak banjir di Mataram

Warga penerima manfaat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

"Kami terharu ada yang peduli seperti ini. Terima kasih banyak, semoga semua relawan diberkahi," ujar salah satu warga Karang Sampalan.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa kekuatan solidaritas lintas organisasi dan semangat gotong royong tetap menjadi kekuatan utama dalam merespons bencana secara inklusif dan bermakna. WHDI dan ormas Hindu lainnya berkomitmen melanjutkan kegiatan sosial sebagai bagian dari dharma dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca juga: Sungai di Mataram bakal dilebarin untuk atasi banjir
Baca juga: Tiga jembatan rusak akibat banjir bandang di Mataram diperbaiki
Baca juga: Pemprov NTB fokus pemulihan ekonomi warga pasca-banjir Mataram
Baca juga: Pemkot Mataram siapkan Rp6 miliar untuk penanganan pascabanjir

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.