Mataram (ANTARA) - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN turut menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir yang terjadi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (6/7).
Sebanyak 100 paket sembako telah didistribusikan secara langsung, termasuk melalui Posko Bersama Penanggulangan Bencana Banjir yang digagas oleh mahasiswa Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sri Heny Purwanti, mengatakan kehadiran PLN di tengah masyarakat tidak hanya terbatas pada layanan kelistrikan, tetapi juga mencakup aksi nyata dalam situasi kemanusiaan.
"Kami turut berduka atas musibah yang terjadi. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga terdampak. Kami juga mengapresiasi kolaborasi semua pihak yang memungkinkan bantuan ini tersalurkan langsung kepada yang membutuhkan," katanya.
Distribusi bantuan dilakukan oleh tim YBM PLN UP3 Mataram dengan berkoordinasi bersama mahasiswa UNW. Presiden Mahasiswa sekaligus Koordinator Posko, M. Rizwandi, menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN.
"Kami berterima kasih kepada PLN yang tidak hanya cepat tanggap dalam penanganan listrik, tetapi juga hadir dengan bantuan nyata. Bantuan ini sangat dibutuhkan dan akan segera kami distribusikan ke warga yang belum tersentuh," ujar Rizwandi.
Salah satu warga terdampak di wilayah Kekalik, Muhtar, mengungkapkan rasa syukurnya saat menerima bantuan.
Baca juga: Listrik untuk rakyat, PLN tingkatkan kontribusi energi hijau di NTB
"Alhamdulillah kami mendapat bantuan sembako. Terima kasih PLN,” ujarnya singkat," tuturnya.
Banjir yang melanda Kota Mataram dan sebagian wilayah Kabupaten Lombok Barat pada Minggu (6/7), menyebabkan 30.000 warga terdampak. Di beberapa titik, genangan air mencapai pundak orang dewasa, menyebabkan aktivitas masyarakat lumpuh total.
Manager PLN UP3 Mataram, Adrian Sitompul, menjelaskan bahwa proses penormalan listrik dilakukan secara bertahap dan berhasil diselesaikan dalam waktu kurang dari 24 jam. Setelah memastikan seluruh jaringan aman dari potensi bahaya, pasokan listrik kembali dinyalakan untuk seluruh pelanggan terdampak.
Baca juga: Sebanyak 33.000 pelanggan PLN terdampak banjir di Kota Mataram
"Kami kerahkan seluruh sumber daya untuk memastikan tidak ada potensi risiko, dan alhamdulillah, listrik berhasil pulih dengan cepat," ujar Adrian.
PLN Unit Induk Wilayah NTB menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, baik melalui keandalan pasokan listrik maupun melalui aksi sosial yang nyata.
Sinergi antara PLN, masyarakat, dan elemen lokal diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan serta memperkuat solidaritas dalam menghadapi bencana.
