Jakarta (ANTARA) - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh memuji performa tiga pemain asingnya, yakni Amine Noua, Artem Pustovyi, dan Shannon Evans II, dalam gim pertama semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2025, di Britama Arena, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, ketiganya sudah menuntaskan tugas atau perannya masing-masing dengan bagus, sehingga bisa membantu tim menang 86-66, melawan Pelita Jaya Jakarta yang notabene adalah juara IBL 2024.
"Untuk penampilan tiga pemain impor (asing) itu luar biasa, terutama di sisi defensif," kata Youbel usai pertandingan.
Bahkan, ia menjelaskan, peran ketiganya sangat menonjol saat kuarter ketiga dan keempat, khususnya dari Noua dan Artem.
Baca juga: Pemain Pelita Jaya tak maksimal di gim pertama semifinal
Terbukti, di menit awal kuarter ketiga, Satria Muda mampu mencetak 10 poin beruntun guna menjauh dari skor yang imbang 40-40 saat akhir kuarter kedua.
Youbel menambahkan, pertahanan solid dan kokoh, serta penyerangan yang tajam seperti itulah yang dia inginkan.
Sebab, melawan tim kuat seperti Pelita Jaya, tidak boleh ada celah sedikit pun untuk melakukan kesalahan.
"Pencapaian hari ini luar biasa, jadi itu yang bakal kami coba buat lagi untuk gim kedua nanti," ujar legenda bola basket Tanah Air itu.
Satria Muda Pertamina Jakarta menang banyak alias tampil perkasa dengan skor 86-66 melawan Pelita Jaya Jakarta, dalam pertandingan pertama semifinal.
Dalam laga yang dimenangi dengan selisih 20 poin itu, Amine Noua tampil sebagai pemain terbaik atau player of the game dengan membukukan double-double, yakni 13 poin, 10 rebound, dan lima assist.
Baca juga: Rans siap habis-habisan di Gim 2 untuk ke Final IBL
Selain forward itu, center Artem Pustovyi turut mencetak double-double dengan 16 poin, 14 rebound, dan satu assist. Sedangkan Shannon Evans II membukukan 16 poin, satu rebound, lima assist, dan dua steal dalam laga itu.
Sementara itu, gim kedua semifinal dilaksanakan di kandang Pelita Jaya, yakni GOR Mahasiswa Soemantri Broedjonegoro (GMSB), Jakarta, Sabtu (12/7) mendatang.
Jika menang kembali, maka skuad asuhan Youbel Sondakh otomatis masuk ke final.
Namun, bila menuai kekalahan, maka gim ketiga atau penentu dalam format best of three, akan tetap dilakukan di kandang skuad asuhan Justin Tatum, karena mereka adalah unggulan pertama dibandingkan Satria Muda yang merupakan unggulan keempat.
