Lombok Tengah (ANTARA) - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) segera melakukan homologasi Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sebelum pelaksanaan Asia Talent Cup dan World Superbike.
"Kami sangat yakin bahwa akan ada homologasi satu minggu sebelum balapan Asian Talent Cup pada 11-12 November, dan WSBK pada 17-18 November," kata Direktur Operasional dan Olahraga MGPA Dyan Dilato, di Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Kamis.
Ia mengatakan homologasi adalah salah satu syarat untuk menyatakan bahwa sirkuit tersebut layak pakai, terutama dari sisi jalur (track) balapan, dan kondisi sirkuit secara keseluruhan.
Jalur balapan dilihat dari kondisi aspalnya, area balapan, pos petugas yang bertanggung jawab mengawal keselamatan para pembalap (Marshal) dan pusat kesehatan (medical center).
"Dua balapan yang akan digelar berbeda, karena satu dari FIM Asia, dan satu FIM dunia. Kami mohon doa restunya bahwa atas nama Bangsa Indonesia, bahwa kita mampu melaksanakan yang pertama tahun ini, dan tahun depan MotoGP pada Maret 2022," ujarnya.
Untuk kesiapan jalur balapan, ia menyebutkan sudah terkonfirmasi 97 persen sudah jadi dan ditargetkan pada akhir Oktober 2021 semua jalur balapan sudah rampung 100 persen.
Pihaknya juga sedang melakukan percepatan untuk pembangunan garasi modular. Semua peralatannya dalam perjalanan dan akan terpasang sekaligus dengan listrik, telekomunikasi, termasuk ruang kontrol balapan (race control) dilengkapi sistem pengaturan waktu, televisi sirkuit tertutup (CCTV), dan LED yang didatangkan dari luar negeri.
"Semuanya akan terpasang minimal sebelum pelaksanaan World Superbike," ucap Dyan .
Federasi Sepeda Motor Indonesia (FIM) dan Dorna WorldSBK Organization (DWO) resmi merilis kalender final World Superbike (WSBK) musim 2021. Mandalika International Street Circuit akan menjadi tuan rumah gelaran kejuaraan penutup musim ini.
"Kami sangat yakin bahwa akan ada homologasi satu minggu sebelum balapan Asian Talent Cup pada 11-12 November, dan WSBK pada 17-18 November," kata Direktur Operasional dan Olahraga MGPA Dyan Dilato, di Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Kamis.
Ia mengatakan homologasi adalah salah satu syarat untuk menyatakan bahwa sirkuit tersebut layak pakai, terutama dari sisi jalur (track) balapan, dan kondisi sirkuit secara keseluruhan.
Jalur balapan dilihat dari kondisi aspalnya, area balapan, pos petugas yang bertanggung jawab mengawal keselamatan para pembalap (Marshal) dan pusat kesehatan (medical center).
"Dua balapan yang akan digelar berbeda, karena satu dari FIM Asia, dan satu FIM dunia. Kami mohon doa restunya bahwa atas nama Bangsa Indonesia, bahwa kita mampu melaksanakan yang pertama tahun ini, dan tahun depan MotoGP pada Maret 2022," ujarnya.
Untuk kesiapan jalur balapan, ia menyebutkan sudah terkonfirmasi 97 persen sudah jadi dan ditargetkan pada akhir Oktober 2021 semua jalur balapan sudah rampung 100 persen.
Pihaknya juga sedang melakukan percepatan untuk pembangunan garasi modular. Semua peralatannya dalam perjalanan dan akan terpasang sekaligus dengan listrik, telekomunikasi, termasuk ruang kontrol balapan (race control) dilengkapi sistem pengaturan waktu, televisi sirkuit tertutup (CCTV), dan LED yang didatangkan dari luar negeri.
"Semuanya akan terpasang minimal sebelum pelaksanaan World Superbike," ucap Dyan .
Federasi Sepeda Motor Indonesia (FIM) dan Dorna WorldSBK Organization (DWO) resmi merilis kalender final World Superbike (WSBK) musim 2021. Mandalika International Street Circuit akan menjadi tuan rumah gelaran kejuaraan penutup musim ini.