Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Seorang siswa sekolah dasar di Desa Sekaroh, Jerowaru, Lombok Timur, S (11), Selasa (26/10) sekira pukul 17.00 Wita, tewas akibat disambar petir di halaman rumahnya ketika baru pulang menyabit rumput.
Nyawa korban tak tertolong, meski sempat dilarikan ke Puskesmas. Akibat luka bakar di leher dan tubuhnya sudah menghitam.
Informasi yang dihimpun, korban tersambar petir saat masih berada di atas motor, ketika baru pulang dari menyabit rumput. Saat berada di halaman rumahnya, tiba-tiba korban di sambar petir sehingga sekujur tubuh tubuh korban gosong.
Keluarga korvan yang melihat kejadian tersebut, dibuat kaget dan korban langsung di larikan ke puskesmas.
Kapolsek Jerowaru, Ipda Abdul Rasyid saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan salah satu warga tewas di sambar petir.
"Begitu mendapat laporan langsung turun ke TKP, untuk melakukan olah TKP," katanya.
"Korban sudah dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan," jelasnya.
Nyawa korban tak tertolong, meski sempat dilarikan ke Puskesmas. Akibat luka bakar di leher dan tubuhnya sudah menghitam.
Informasi yang dihimpun, korban tersambar petir saat masih berada di atas motor, ketika baru pulang dari menyabit rumput. Saat berada di halaman rumahnya, tiba-tiba korban di sambar petir sehingga sekujur tubuh tubuh korban gosong.
Keluarga korvan yang melihat kejadian tersebut, dibuat kaget dan korban langsung di larikan ke puskesmas.
Kapolsek Jerowaru, Ipda Abdul Rasyid saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan salah satu warga tewas di sambar petir.
"Begitu mendapat laporan langsung turun ke TKP, untuk melakukan olah TKP," katanya.
"Korban sudah dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan," jelasnya.