Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Banjir yang melanda tiga dusun di Desa Kabul, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, membuat warga mengungsi di Masjid setelah rumah mereka terendam air. 

Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri, Kamis, mengatakan, berdasarkan data desa sementara jumlah rumah warga yang terendam banjir ada 50 kepala keluarga (KK).

Baca juga: Tiga kampung di Lombok Tengah banjir

Kini warga yang rumahnya terendam banjir telah mengungsi ke sanak keluarga atau Masjid dan Musholla yang tidak ikut tergenang air. 

"Sebagian warga mengungsi di Masjid dan Musollah di Dusun setempat," katanya. 

Sebelumnya, tiga Dusun atau Kampung di Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat terendam banjir, setelah hujan lebat disertai angin kencang mengguyur wilayah setempat.

Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri, Kamis malam bergerak cepat dengan turun langsung ke lokasi banjir di Desa Kabul, Kecamatan Praya Barat Daya.

"Ketinggian air yang melanda Dusun Kending Sampi, Pampang dan Kangas Lauq Desa Kabul itu hingga lutut orang dewasa," katanya. 

Di lokasi, Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri bersam Kepala BPBD Lombok Tengah langsung meninjau lokasi terdampak dan langsung memberikan arahan kepada petugas BPBD dan lainnya dalam penanganan dilakukan untuk membantu warga yang rumahnya terendam banjir. 

“Kita butuh salurkan beras, mie instan selimut dan kebutuhan yang mendesak,” katanya. 

Sementara itu sejumlah bantuan terlihat telah datang dari Tim Tagana Bencana Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat. Adapun bantuan sementara yang diberikan kepada warga itu berupa selimut, matras, sandal sama paket kebersihan masing-masing 100 buah. 

"Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh warga untuk sementara waktu, sambil menunggu tambahan bantuan lainnya," kata Kasi Perlindungan Sosial Bencana Alam Dinsos NTB, Chandra.

Kepala BPBD Lombok Tengah, H Ridwan Mahruf mengatakan, bahwa pihaknya saat ini telah turun ke lokasi banjir bersama petugas untuk membantu warga yang rumahnya terendam air. 

Banjir itu diakibatkan oleh luapan air yang ada di sungai desa setempat, karena tumpukan sampah, sehingga aliran air meluap dan masuk ke rumah warga. Selain itu, diakibatkan derasnya air hujan yang terjadi di Lombok Tengah.

"Tidak ada korban jiwa, semoga airnya cepat surut," katanya. 

Hingga berita ini diturunkan air belum surut dan rumah warga masih terendam banjir, meskipun hujam mulai reda, pukul 21.00 Wita.

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024