Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan sarana dan prasarana transportasi ajang balap World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
"Kita ingin memastikan kesiapan konektivitas transportasi baik darat, laut dan udara untuk mendukung balapan WSBK di Sirkuit Mandalika ini," kata Menhub, Budi Karya Sumadi saat meninjau persiapan WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika di Praya, Rabu.
Kedatangan Menteri Perhubungan itu didampingi oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal, Direksi MGPA dan ITDC serta pejabat Provinsi NTB pukul 13.30 Wita.
"Sirkuit ini luar biasa, persiapan telah disiapkan semua, baik untuk pengamanan bencana maupun kejadian lainnya pada saat balapan," katanya.
Dikatakan, pemerintah pusat telah menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menjadi salah satu dari lima Destinasi Skala Prioritas (DSP) strategis nasional.
"Ini akan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat NTB," katanya.
Untuk mendukung kegiatan WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika ini telah dilakukan pengembangan fasilitas pendukung seperti di Bandara Lombok, Pelabuhan Kayangan, Gili Mas dan Pelabuhan Bangsal.
"Pengembangan fasilitas pendukung lainnya termasuk jalan By pass Bandara-Mandalika telah selesai, itu untuk mendukung pengembangan pariwisata di KEK maupun Sirkuit ini," katanya.
Setelah balapan WSBK dimulai masyarakat tidak boleh menggunakan kendaraan pribadi untuk masuk ke area sirkuit. Sehingga Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi telah menyediakan bus transportasi khusus di dalam kawasan untuk membawa warga atau wisatawan yang datang menyaksikan balapan.
"Kita telah siapkan bus keliling di setiap titik akses masuk menuju sirkuit dan akan bergerak setiap saat," katanya.
Ia juga mengatakan, dalam rangka meningkatkan konektivitas transportasi antara Pelabuhan Padang Bai Bali, Pelabuhan Poto Tano Sumbawa, Gili Mas dan Bangsal telah disiapkan kapal cepat.
"Sehingga Pulau Bali, Sumbawa dan Lombok itu terhubung," katanya.
Gubernur NTB, Zulkiflimansyah mengatakan, bahwa NTB telah siap menjadi tuang rumah pada IATC dan WSBK, persiapan telah dilakukan untuk menyuksekan kegiatan tersebut.
"Ini akan jadi destinasi baru di NTB, sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
"Kita ingin memastikan kesiapan konektivitas transportasi baik darat, laut dan udara untuk mendukung balapan WSBK di Sirkuit Mandalika ini," kata Menhub, Budi Karya Sumadi saat meninjau persiapan WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika di Praya, Rabu.
Kedatangan Menteri Perhubungan itu didampingi oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal, Direksi MGPA dan ITDC serta pejabat Provinsi NTB pukul 13.30 Wita.
"Sirkuit ini luar biasa, persiapan telah disiapkan semua, baik untuk pengamanan bencana maupun kejadian lainnya pada saat balapan," katanya.
Dikatakan, pemerintah pusat telah menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menjadi salah satu dari lima Destinasi Skala Prioritas (DSP) strategis nasional.
"Ini akan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat NTB," katanya.
Untuk mendukung kegiatan WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika ini telah dilakukan pengembangan fasilitas pendukung seperti di Bandara Lombok, Pelabuhan Kayangan, Gili Mas dan Pelabuhan Bangsal.
"Pengembangan fasilitas pendukung lainnya termasuk jalan By pass Bandara-Mandalika telah selesai, itu untuk mendukung pengembangan pariwisata di KEK maupun Sirkuit ini," katanya.
Setelah balapan WSBK dimulai masyarakat tidak boleh menggunakan kendaraan pribadi untuk masuk ke area sirkuit. Sehingga Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi telah menyediakan bus transportasi khusus di dalam kawasan untuk membawa warga atau wisatawan yang datang menyaksikan balapan.
"Kita telah siapkan bus keliling di setiap titik akses masuk menuju sirkuit dan akan bergerak setiap saat," katanya.
Ia juga mengatakan, dalam rangka meningkatkan konektivitas transportasi antara Pelabuhan Padang Bai Bali, Pelabuhan Poto Tano Sumbawa, Gili Mas dan Bangsal telah disiapkan kapal cepat.
"Sehingga Pulau Bali, Sumbawa dan Lombok itu terhubung," katanya.
Gubernur NTB, Zulkiflimansyah mengatakan, bahwa NTB telah siap menjadi tuang rumah pada IATC dan WSBK, persiapan telah dilakukan untuk menyuksekan kegiatan tersebut.
"Ini akan jadi destinasi baru di NTB, sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.