Mataram (ANTARA) - Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono memastikan kesiapan infrastruktur penunjang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dalam mendukung event MotoGP tahun 2022.
"Pak Menteri hadir di NTB ingin memastikan kesiapan infrastruktur menyongsong event MotoGP Maret 2022," kata Kepala Dinas PUPR NTB, H Ridwan Syah usai mendampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono berkunjung ke Mandalika, Rabu.
Ridwan Syah menjelaskan, ada dua hal yang menjadi atensi Menteri PUPR yakni, pelebaran jalan provinsi ruas Kuta - Keruak depan Sirkuit Mandalika sepanjang 5,6 kilometer sekaligus penataan lanscape.
Kedua, penghijauan atau penataan tanaman sepanjang jalan by pass Badara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok - Mandalika sepanjang 17,3 kilometer.
"Kedua pekerjaan utama itu sangat urgen mendukung perhelatan MotoGP Maret mendatang," terangnya.
Ridwan Syah menuturkan, mengenai biaya pengerjaan program tersebut di bantu pemerintah pusat sesuai usulan Gubernur NTB, nantinya melalui penambahan DIPA APBN 2022 antara lain di Kementrian PUPR sekitar Rp300 miliar.
"Tangan itu tidak ringan, harus bekerja keras karena waktunya sangat mepet. Malah, pak Menteri dengan tegas minta agar pengadaan/lelang dini akan dilakukan mulai pekan ini, sehingga paling lambat pertengahan Januari 2022 pekerjaan konstruksi itu bisa dilaksanakan," jelas Ridwan Syah.
Mantan Asisten II Setda Pemprov NTB ini, menambahkan seusai kunjungan di sekitar KEK Mandalika, Menteri Basuki Hadimuljono kata Ridwan, langsung menggelar rapat teknis di kantor PT ITDC.
"Minimal kita fokus pada segmen jalan depan sirkuit sepanjang 1,2 kilometer yang akan kita lebarkan jalannya dari 6 meter menjadi jalan 2 jalur, 4 lajur seperti bypass saat ini," tegas Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Selain jalannya lebar lanjut Basuki, akan menghadirkan landscape dengan pepohonan rindang dan bunga-bunga indah di koridor tersebut.
Selain itu juga dikoridor ini akan direhab sekitar 198 bangunan rumah dan tempat usaha masyarakat yang kumuh dengan arsitektur lokal.
Ada juga dukungan dari Kementrian Perhubungan yang akan menghadirkan fasilitas keselamatan jalan berupa lampu jalan, rambu-rambu, RPPJ, marka dan guard rail.
Ditambahkan Basuki, pemerintah pusat, ITDC, Pemprov NTB, Polda, Korem dan Kabupaten Lombok Tengah diharapkan bersinergi dan belajar dari pengalaman event WSBK November lalu.
"Harapan Bapak Presiden di Kawasan Mandalika terutama sekitar sirkuit tidak boleh macet, jangan ada genangan air, dan tidak kelihatan kumuh. Mohon dukungan semua pihak dalam persiapan kita menyambut event MotoGP," kata Basuki.
Diketahui kunjungan Menteri PUPR ke NTB sebagai, tindak lanjut direktif Presiden Jokowi pada rapat terbatas tanggal 26 November 2021 di Istana Bogor yang dihadiri Gubernur NTB dan sejumlah Menteri.
"Pak Menteri hadir di NTB ingin memastikan kesiapan infrastruktur menyongsong event MotoGP Maret 2022," kata Kepala Dinas PUPR NTB, H Ridwan Syah usai mendampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono berkunjung ke Mandalika, Rabu.
Ridwan Syah menjelaskan, ada dua hal yang menjadi atensi Menteri PUPR yakni, pelebaran jalan provinsi ruas Kuta - Keruak depan Sirkuit Mandalika sepanjang 5,6 kilometer sekaligus penataan lanscape.
Kedua, penghijauan atau penataan tanaman sepanjang jalan by pass Badara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok - Mandalika sepanjang 17,3 kilometer.
"Kedua pekerjaan utama itu sangat urgen mendukung perhelatan MotoGP Maret mendatang," terangnya.
Ridwan Syah menuturkan, mengenai biaya pengerjaan program tersebut di bantu pemerintah pusat sesuai usulan Gubernur NTB, nantinya melalui penambahan DIPA APBN 2022 antara lain di Kementrian PUPR sekitar Rp300 miliar.
"Tangan itu tidak ringan, harus bekerja keras karena waktunya sangat mepet. Malah, pak Menteri dengan tegas minta agar pengadaan/lelang dini akan dilakukan mulai pekan ini, sehingga paling lambat pertengahan Januari 2022 pekerjaan konstruksi itu bisa dilaksanakan," jelas Ridwan Syah.
Mantan Asisten II Setda Pemprov NTB ini, menambahkan seusai kunjungan di sekitar KEK Mandalika, Menteri Basuki Hadimuljono kata Ridwan, langsung menggelar rapat teknis di kantor PT ITDC.
"Minimal kita fokus pada segmen jalan depan sirkuit sepanjang 1,2 kilometer yang akan kita lebarkan jalannya dari 6 meter menjadi jalan 2 jalur, 4 lajur seperti bypass saat ini," tegas Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Selain jalannya lebar lanjut Basuki, akan menghadirkan landscape dengan pepohonan rindang dan bunga-bunga indah di koridor tersebut.
Selain itu juga dikoridor ini akan direhab sekitar 198 bangunan rumah dan tempat usaha masyarakat yang kumuh dengan arsitektur lokal.
Ada juga dukungan dari Kementrian Perhubungan yang akan menghadirkan fasilitas keselamatan jalan berupa lampu jalan, rambu-rambu, RPPJ, marka dan guard rail.
Ditambahkan Basuki, pemerintah pusat, ITDC, Pemprov NTB, Polda, Korem dan Kabupaten Lombok Tengah diharapkan bersinergi dan belajar dari pengalaman event WSBK November lalu.
"Harapan Bapak Presiden di Kawasan Mandalika terutama sekitar sirkuit tidak boleh macet, jangan ada genangan air, dan tidak kelihatan kumuh. Mohon dukungan semua pihak dalam persiapan kita menyambut event MotoGP," kata Basuki.
Diketahui kunjungan Menteri PUPR ke NTB sebagai, tindak lanjut direktif Presiden Jokowi pada rapat terbatas tanggal 26 November 2021 di Istana Bogor yang dihadiri Gubernur NTB dan sejumlah Menteri.