Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zaenudin Abdul Majid memprediksi wilayah Nusa Tenggara Barat dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang selama tujuh hari ke depan.

"Masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana yang akan terjadi seperti banjir, tanah longsor, genangan air dan pohon tumbang," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Zaenudin Abdul Majid Praya dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Mulai tanggal 23 -26 Desember diprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur.

Selain itu juga, berpotensi terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa, Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.

"Pontensi hujan terjadi dari siang hingga malam hari," katanya.

Sedangkan dari tanggal 27-29 Desember di prediksi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu yang dapat terus pada siang hingga malam hari.

Ia mengatakan, berdasarkan data analisis dinamika atmosfer terpantau adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat daya Sumatera, Jawa bagian tengah dan timur memanjang hingga Bali, NTB, NTT, Sulawesi bagian tengah. Suhu di permukaan laut perairan Provinsi NTB dan sekitarnya berkisar antara 29 derajat celsius sampai dengan 31 derajat celcius.

"Waspada peningkatan kecepatan angin di NTB, tujuh hari ke depan BMKG memperkirakan cuaca pada umumnya cerah berawan dan hujan lebat," katanya.

"Waspadai juga adanya gelombang tinggi mencapai 2 meter di selat Lombok bagian selatan, perairan Sumbawa, Samudera hindia selatan NTB dan selat Sape bagian selatan," katanya.

 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024