Sumbawa (ANTARA) - Seorang gadis belia yang masih berstatus pelajar asal Sumbawa disetubuhi oleh pacarnya sendiri. Kejadian tersebut diketahui dilakukan di rumah bibi pelaku, Sabtu (15/1).
Sebelum menyetubuhi korban, pelaku menjemput dan mengajak gadis tersebut menginap di rumah bibi pelaku di TKP.
Dugaan persetubuhan ini langsung dilaporkan ke pihak polisi oleh keluarga korban.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Ivan Roland Cristofel, STK yang dikonfirmasi, Rabu (19/1), membenarkan adanya kasus tersebut.
Ia mengatakan, saat ini pihak penyidik dari Unit PPA Sat Reskrim Polres Sumbawa masih melakukan pendalaman kasusnya dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk meminta keterangan dari korban dan pelaku.
Baca juga: Ancam sebarkan video "screenshot" bugil, remaja di Sumbawa Barat diduga setubuhi gadis belia
Awalnya korban tidak mengakui telah disetubuhi pelaku, namun setelah divisum terungkap keduanya telah melakukan hubungan intim lebih dari satu kali.
"Dari pengakuan korban dan hasil visum diketahui keduanya telah melakukan hubungan badan di rumah bibik pelaku," katanya.
Kejadian berawal saat korban janjian untuk bertemu dengan terduga pelaku yang diketahui keduanya sudah lama berpacaran.
Keduanya janjian untuk bertemu pada Sabtu (15/1) lalu. Mereka bertemu di Simpang Pemangong, Kecamatan Lenangguar yang dekat dengan kediaman korban.
Baca juga: Seorang remaja di Sumbawa setubuhi bocah SD setelah nonton film porno
"Korban kemudian dijemput oleh temannya dan diantarkan ke lokasi pertemuan. Di lokasi itu, terduga pelaku sudah menunggu," ujar Kasat Reskrim.
Selanjutnya korban dan terduga pelaku jalan-jalan ke arah Kota Sumbawa. Sekitar pukul 19.00 Wita, korban diajak terduga pelaku ke rumah bibinya di Kecamatan Moyo Hulu. Kebetulan pelaku tinggal bersama bibinya itu.
Keduanya kemudian menginap di rumah tersebut. Di lokasi itu, korban tidur bersama bibi terduga pelaku, sementara terduga pelaku tidur sendirian di kamarnya.
Baca juga: Kecewa diputus pacar seorang mahasiswi, pelajar SMA di Lombok Timur sebarkan video wikwik
Keesokan harinya, saat keadaan rumah sepi terduga pelaku mengajak korban masuk ke dalam kamarnya, sekitar pukul 16.00 Wita, saat itulah pelaku meniduri korban.
Karena korban tidak pulang, keluarganya langsung mencari. Korban dan terduga pelaku ditemukan oleh keluarga korban di Simpangan Lawang Desa saat nongkrong bersama teman-teman pelaku.
Setelah diajak pulang ke rumah dan diinterogasi korban awalnya tidak mengakui berhubungan badan dengan pacarnya.
Karena curiga, orang tua korban melapor ke Polres Sumbawa. Saat dilakukan visum, akhirnya dugaan persetubuhan itu diketahui korban pun terpaksa mengakui bahwa mereka telah melakukan perbuatan haram tersebut sudah lebih dari satu kali.
Kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi dan meminta keterangan semua saksi.
Baca juga: Video wikwik pasangan pelajar berdurasi 10 detik, hebohkan Lombok Timur
Sebelum menyetubuhi korban, pelaku menjemput dan mengajak gadis tersebut menginap di rumah bibi pelaku di TKP.
Dugaan persetubuhan ini langsung dilaporkan ke pihak polisi oleh keluarga korban.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Ivan Roland Cristofel, STK yang dikonfirmasi, Rabu (19/1), membenarkan adanya kasus tersebut.
Ia mengatakan, saat ini pihak penyidik dari Unit PPA Sat Reskrim Polres Sumbawa masih melakukan pendalaman kasusnya dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk meminta keterangan dari korban dan pelaku.
Baca juga: Ancam sebarkan video "screenshot" bugil, remaja di Sumbawa Barat diduga setubuhi gadis belia
Awalnya korban tidak mengakui telah disetubuhi pelaku, namun setelah divisum terungkap keduanya telah melakukan hubungan intim lebih dari satu kali.
"Dari pengakuan korban dan hasil visum diketahui keduanya telah melakukan hubungan badan di rumah bibik pelaku," katanya.
Kejadian berawal saat korban janjian untuk bertemu dengan terduga pelaku yang diketahui keduanya sudah lama berpacaran.
Keduanya janjian untuk bertemu pada Sabtu (15/1) lalu. Mereka bertemu di Simpang Pemangong, Kecamatan Lenangguar yang dekat dengan kediaman korban.
Baca juga: Seorang remaja di Sumbawa setubuhi bocah SD setelah nonton film porno
"Korban kemudian dijemput oleh temannya dan diantarkan ke lokasi pertemuan. Di lokasi itu, terduga pelaku sudah menunggu," ujar Kasat Reskrim.
Selanjutnya korban dan terduga pelaku jalan-jalan ke arah Kota Sumbawa. Sekitar pukul 19.00 Wita, korban diajak terduga pelaku ke rumah bibinya di Kecamatan Moyo Hulu. Kebetulan pelaku tinggal bersama bibinya itu.
Keduanya kemudian menginap di rumah tersebut. Di lokasi itu, korban tidur bersama bibi terduga pelaku, sementara terduga pelaku tidur sendirian di kamarnya.
Baca juga: Kecewa diputus pacar seorang mahasiswi, pelajar SMA di Lombok Timur sebarkan video wikwik
Keesokan harinya, saat keadaan rumah sepi terduga pelaku mengajak korban masuk ke dalam kamarnya, sekitar pukul 16.00 Wita, saat itulah pelaku meniduri korban.
Karena korban tidak pulang, keluarganya langsung mencari. Korban dan terduga pelaku ditemukan oleh keluarga korban di Simpangan Lawang Desa saat nongkrong bersama teman-teman pelaku.
Setelah diajak pulang ke rumah dan diinterogasi korban awalnya tidak mengakui berhubungan badan dengan pacarnya.
Karena curiga, orang tua korban melapor ke Polres Sumbawa. Saat dilakukan visum, akhirnya dugaan persetubuhan itu diketahui korban pun terpaksa mengakui bahwa mereka telah melakukan perbuatan haram tersebut sudah lebih dari satu kali.
Kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi dan meminta keterangan semua saksi.
Baca juga: Video wikwik pasangan pelajar berdurasi 10 detik, hebohkan Lombok Timur