Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, lokasi camping ground sebagai alternatif akomodasi penginapan pada ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika masih belum difinalkan.
"Lokasi yang telah diusulkan itu masih dilakukan penjajakan dan belum diputuskan," kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lendek Jayadi di Praya, Jumat.
Ia mengatakan, beberapa lokasi camping ground yang telah diusulkan kepada pihak penyelenggaraan atau pemerintah pusat yakni Gunung Tunak, Longtun Kopang, Lahan di Desa Rambitan, Bendungan Batujai, Alun-alun Tastura Praya dan Aik Bukak.
"Semua lokasi itu akan di survei dulu, apakah layak atau tidak. Sampai saat ini masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat," katanya.
Camping ground ini merupakan alternatif akomodasi penginapan pada ajang MotoGP Mandalika, karena jumlah kamar hotel, homestay maupun sarana hunian pariwisata (Sarhunta) di Lombok Tengah sebanyak 5080 kamar.
"Solusi alternatif supaya penonton itu menginap yakni camping ground,"katanya.
Selain akan menyiapkan camping, pihak penyelenggara juga akan mendatangkan kapal pesiar sebagai Hotel terapung dengan kapasitas 10 ribu penonton.
"Akan ada kapal pesiar di pelabuhan di Gili Mas," katanya.
Sebelumnya, Vice President Director MGPA Cahyadi menyatakan, selain penyiapan bundling ticket, kamar Hotel dan Homestay, untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan kamar, penyelenggara sedang mematangkan konsep penempatan camping ground di zona Barat dan Timur The Mandalika.
"Lokasi camping ground di zona barat akan bertempat di Kuta Beach Park, sementara di zona timur adalah Batu Kotak, Tanjung Aan," katanya.
"Kedua lokasi ini dipilih menjadi area camping ground karena berada di wilayah yang strategis, mudah untuk mengakses menuju sirkuit serta aman karena mudah dikontrol," katanya.
"Lokasi yang telah diusulkan itu masih dilakukan penjajakan dan belum diputuskan," kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lendek Jayadi di Praya, Jumat.
Ia mengatakan, beberapa lokasi camping ground yang telah diusulkan kepada pihak penyelenggaraan atau pemerintah pusat yakni Gunung Tunak, Longtun Kopang, Lahan di Desa Rambitan, Bendungan Batujai, Alun-alun Tastura Praya dan Aik Bukak.
"Semua lokasi itu akan di survei dulu, apakah layak atau tidak. Sampai saat ini masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat," katanya.
Camping ground ini merupakan alternatif akomodasi penginapan pada ajang MotoGP Mandalika, karena jumlah kamar hotel, homestay maupun sarana hunian pariwisata (Sarhunta) di Lombok Tengah sebanyak 5080 kamar.
"Solusi alternatif supaya penonton itu menginap yakni camping ground,"katanya.
Selain akan menyiapkan camping, pihak penyelenggara juga akan mendatangkan kapal pesiar sebagai Hotel terapung dengan kapasitas 10 ribu penonton.
"Akan ada kapal pesiar di pelabuhan di Gili Mas," katanya.
Sebelumnya, Vice President Director MGPA Cahyadi menyatakan, selain penyiapan bundling ticket, kamar Hotel dan Homestay, untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan kamar, penyelenggara sedang mematangkan konsep penempatan camping ground di zona Barat dan Timur The Mandalika.
"Lokasi camping ground di zona barat akan bertempat di Kuta Beach Park, sementara di zona timur adalah Batu Kotak, Tanjung Aan," katanya.
"Kedua lokasi ini dipilih menjadi area camping ground karena berada di wilayah yang strategis, mudah untuk mengakses menuju sirkuit serta aman karena mudah dikontrol," katanya.