Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kodim 1620/Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengatakan prajurit TNI siap menjaga kelangsungdan festival Bau Nyale di Pantai Seger, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Kami bersama sama dengan Sat Pol PP akan mendukung polisi selama perayaan tradisi Bau Nyale (menangkap cacing laut)," kata Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah, Letnan Kolonel Infantri I Putu Tangkas Wiratawan, di NTB, Sabtu.

Puncak perayaan Festival Pesona Bau Nyale telah di sepakati oleh para tokoh budaya dari 8 penjuru mata angin dan diselenggarakan di Pantai Seger, KEK Kuta Mandalika, pada 20-21 Februari 2022. "Beberapa kegiatan penunjang juga telah dilakukan oleh pemerintah daerah," katanya.

Dikatakannya, semua orang menginginkan dan mengharapkan agar pelaksanaan tradisi Bau Nyale dapat berjalan tertib, aman dan kondusif. Namun menurutnya hal itu tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang juga harus ikut menjaga keamanan, ketertiban secara baik.

Oleh karenanya, Ia menambahkan para prajurit khususnya Babinsa harus berperan aktif mengingatkan warga masyarakat dalam setiap kesempatan bertemu dengan warga binaan. "Anggota terus ingatkan supaya selalu menyampaikan pesan-pesan untuk menjaga situasi keamanan dengan baik," katanya.

Sejauh ini, kata dia, tak ada gangguan keamanan yang sifatnya meresahkan masyarakat. Semuanya masih dalam takaran normal yang masih dapat diatasi dengan baik.

Namun meski demikian, dirinya tak lupa untuk mengingatkan anggotanya agar senantiasa waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan terjadinya gangguan keamanan di wilayah Lombok Tengah.

"Karena ini bagian dari citra pariwisata kita, maka untuk bisa memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat yang datang menikmati pelaksanaan tradisi Bau Nyale nanti, kita sebagai TNI harus siap jika sewaktu-waktu di butuhkan," katanya.
 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024