Lombok Tengah (ANTARA) - Muhammad Jaeni (39) warga Dusun Medas Desa Bagu, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, diduga nekat melompat dari jembatan Bendungan Gebong yang berada di desa setempat pada Minggu (6/3) sekitar pukul 22.00 Wita. Mayatnya ditemukan di dasar sungai pada Senin, sekitar pukul 10.10 Wita.
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim rescue sejak Minggu (6/3), setelah menerima laporan dari warga.
Dengan menggunakan alat aqua eye, pencarian dilakukan di sekitar lokasi jatuhnya korban. Alat tersebut menunjukan posisi objek yang dicari, namun tidak bisa dilakukan penyelaman akibat hari sudah malam.
"Kemarin (Minggu), belum bisa memastikan yang ditunjukan aqua eye itu adalah korban yang kita dicari, karena jarak pandang terbatas dan faktor keselamatan," katanya.
Pada Senin (7/3) pagi, pencarian kembali dilanjutkan dengan melakukan penyelaman. Beberapa jam kemudian akhirnya korban yang diduga bunuh diri akibat depresi, ditemukan meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian.
"Korban ditemukan di dasar sungai pada pukul 10.10 Wita, sesuai dengan posisi yang ditunjukan oleh alat aqua eye," ujarnya.
Proses evakuasi juga menggunakan peralatan mountaineering akibat akses yang sulit dilalui.
"Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan operasi SAR ditutup," ucap Nanang.
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim rescue sejak Minggu (6/3), setelah menerima laporan dari warga.
Dengan menggunakan alat aqua eye, pencarian dilakukan di sekitar lokasi jatuhnya korban. Alat tersebut menunjukan posisi objek yang dicari, namun tidak bisa dilakukan penyelaman akibat hari sudah malam.
"Kemarin (Minggu), belum bisa memastikan yang ditunjukan aqua eye itu adalah korban yang kita dicari, karena jarak pandang terbatas dan faktor keselamatan," katanya.
Pada Senin (7/3) pagi, pencarian kembali dilanjutkan dengan melakukan penyelaman. Beberapa jam kemudian akhirnya korban yang diduga bunuh diri akibat depresi, ditemukan meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian.
"Korban ditemukan di dasar sungai pada pukul 10.10 Wita, sesuai dengan posisi yang ditunjukan oleh alat aqua eye," ujarnya.
Proses evakuasi juga menggunakan peralatan mountaineering akibat akses yang sulit dilalui.
"Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan operasi SAR ditutup," ucap Nanang.