Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Warga Desa Dadap kecamatan Sambalia Lombok Timur, digegerkan dengan ditemukannya, Amaq Sahram alias Serun (62) yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon mangga depan rumahnya, Minggu (20/3) sekitar pukul 09.00 Wita.
Hingga saat ini, sebab musibah, korban akhiri hidupnya dengan cara gantung diri, masih dalam penyelidikan kepolisian.
Informasi yang dihimpun, kasus tewasnya korban dengan cara gantung diri, pertama kali ditemukan anaknya saat ke luar dari bangun tidurnya.
Baca juga: Kakek di Lombok Timur perkosa sang cucu yang tuna rungu hingga hamil tiga bulan
Saat melihat ke halaman rumahnya, anak korban dikagetkan melihat ayahnya tergantung menggunakan tali tak bergerak di pohon mangga rumahnya dan mengeluarkan buih dari mulutnya.
Seketika itu, anak korban langsung mendekati korban dan menurunkan dari tali gantungan dengan cara memotong tali dan dibawa masuk ke dalam rumahnya.
Anggota Polsek Sambelia saat mendapat laporan, langsung menuju dan melakukan olah TKP, termasuk melakukan visum yang dilakukan oleh petugas Puskesmas.
Kapolsek Sambelia melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus gantung diri warga di wilayah kecamatan Samblia.
"Penyebab gantung diri masih dalam penyelidikan," ucapnya.
Hingga saat ini, sebab musibah, korban akhiri hidupnya dengan cara gantung diri, masih dalam penyelidikan kepolisian.
Informasi yang dihimpun, kasus tewasnya korban dengan cara gantung diri, pertama kali ditemukan anaknya saat ke luar dari bangun tidurnya.
Baca juga: Kakek di Lombok Timur perkosa sang cucu yang tuna rungu hingga hamil tiga bulan
Saat melihat ke halaman rumahnya, anak korban dikagetkan melihat ayahnya tergantung menggunakan tali tak bergerak di pohon mangga rumahnya dan mengeluarkan buih dari mulutnya.
Seketika itu, anak korban langsung mendekati korban dan menurunkan dari tali gantungan dengan cara memotong tali dan dibawa masuk ke dalam rumahnya.
Anggota Polsek Sambelia saat mendapat laporan, langsung menuju dan melakukan olah TKP, termasuk melakukan visum yang dilakukan oleh petugas Puskesmas.
Kapolsek Sambelia melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus gantung diri warga di wilayah kecamatan Samblia.
"Penyebab gantung diri masih dalam penyelidikan," ucapnya.