Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyatakan akan memfasilitasi layanan vaksinasi COVID-19 penguat atau booster secara massal bagi masyarakat setelah shalat tarawih.

"Kalau ada permintaan, kami siap fasilitasi baik dengan tim Dinas Kesehatan (Dinkes) maupun RSUD Kota Mataram," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Jumat.

Namun demikian, lanjut Swandiasa yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Mataram, sejauh ini belum ada permintaan layanan vaksinasi booster massal pada malam hari atau setelah shalat tarawih.

"Kita liat perkembangannya, dalam beberapa pekan ke depan atau mendekati libur dan cuti Idul Fitri 1443 Hijriah," katanya.

Ia mengakui, permintaan layanan vaksinasi booster saat ini terus meningkat setelah pemerintah menjadikan vaksin dosis ketiga sebagai syarat mudik lebaran.

Oleh karena itu, Dinkes dan RSUD Kota Mataram membuka diri apabila ada permintaan dari instansi atau komunitas yang ingin mendapatkan layanan di tempat.

"Selain itu layanan di fasilitas kesehatan baik di 11 puskesmas maupun rumah sakit juga tetap jalan. Bahkan, Dinkes juga telah memberikan layanan di tingkat kelurahan dan lingkungan sesuai permintaan masyarakat," katanya.

Swandiasa mengatakan, setelah menjadi syarat mudik cakupan vaksinasi booster saat ini sangat baik.

"Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB, cakupan vaksinasi dosis ketiga di Kota Mataram per tanggal 6 April 2022, sebesar 12,19 persen. Sebelumnya, di bawah 10 persen," katanya.

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024