Wali Kota Mataram imbau warga tak euforia kemenangan

id wali Kota Mataram,Pilkada serentak,konvoi,eforia

Wali Kota Mataram imbau warga tak euforia kemenangan

 Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengimbau masyarakat dan  pendukung pasangan kandidat calon kepala daerah tidak melakukan euforia berlebihan terhadap hasil sementara Pilkada Serentak 2024, yang dapat berdampak pada hal-hal yang tidak diinginkan.

"Setelah tahapan pemungutan suara dan penghitungan sementara, saya harapkan masyarakat tidak ada melaksanakan konvoi kemenangan atau sejenisnya," katanya di Mataram, Rabu.

Wali kota yang ditemui usai menyalurkan hak suara di kampung halamannya pada TPS 5 Karang Sukun Mataram mengatakan, konvoi kemenangan tersebut dikhawatirkan dapat berpotensi terhadap gangguan keamanan di Kota Mataram.

"Masyarakat harus tetap menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing hingga proses demokrasi berakhir secara utuh, aman, dan nyaman," katanya.

Baca juga: Wali Kota Mohan salurkan hak pilih di TPS 5 Karang Sukun Mataram

Mohan Roliskana yang juga menjadi petahana calon Wali Kota Mataram, bahkan sudah secara khusus meminta tim pemenangan tidak melakukan aksi euforia apa pun.

Meskipun pihaknya juga sudah menyiapkan tim penghitungan cepat, namun keputusan final harus tetap mengacu pada hasil penghitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram.
 
Untuk itu masyarakat harus tetap tenang serta tetap berpartisipasi menjaga kondusifitas di lingkungan masing-masing, agar proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar aman dan damai. 

Baca juga: Cagub NTB Zulkieflimansyah nyoblos di TPS 1 Kota Mataram

Apa lagi dari hasil evaluasi, katanya, kondisi Kota Mataram sejauh ini masih landai, tidak ada riak-riak, gesekan, serta potensi perpecahan meskipun beda pilihan.

"Mari sikapi Pilkada dengan arif dan semangat untuk tetap menjaga kedamaian," katanya

Mohan menambahkan, sebagai calon petahana dalam kegiatan Pilkada 2024, pihaknya menargetkan memperoleh suara di atas 70 persen.

"Bagi petahana, angka itu penting sebagai legitimasi melihat kepercayaan publik terbangun secara positif dan linier dengan keberhasilan tingkat kepuasan publik yang sudah didapatkan," katanya menambahkan.

Baca juga: Pj Gubernur NTB Hassanudin nyoblos di TPS 1 Mataram
Baca juga: RS Ruslan siagakan tim PSC di posko Pilkada Mataram
Baca juga: Dinkes siapkan tim medis saat pemungutan suara Pilkada Mataram 2024