Mataram (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat Hassanudin memberikan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Kelurahan Pejanggik, Kota Mataram pada pilkada serentak 27 Nopember 2024.
"Iya besok saya nyoblos di Mataram," ujarnya di Kantor KPU NTB di Mataram, Selasa.
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat NTB untuk memberikan hak pilihnya di TPS tempat tinggal-nya masing-masing.
Baca juga: Sebanyak 43.285 pemilih belum rekam KTP jelang Pilkada NTB 2024
Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam memberikan hak pilihnya sangat dibutuhkan dalam meningkatkan demokrasi dan partisipasi pemilih di pilkada serentak 2024.
"Tingkat partisipatif pemilih, di pemilu/pilpres itu 83 persen. Di pilkada serentak harus lebih tinggi lagi," kata mantan Pj Gubernur Sumatera Utara ini.
KPU NTB telah menetapkan sebanyak 35 pasangan calon (paslon) di pilkada serentak di seluruh NTB.
Baca juga: PWI NTB imbau jurnalis profesional mengawal Pilkada 2024
Tiga paslon untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dan 32 paslon Pemilihan Bupati/Wakil Bupati dan Pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota.
Rinciannya, Kota Bima tiga paslon, Kabupaten Bima dua paslon, Kabupaten Dompu dua paslon, Kabupaten Sumbawa empat paslon, Kabupaten Sumbawa Barat empat paslon.
Selanjutnya Kabupaten Lombok Timur lima paslon, Kabupaten Lombok Tengah tiga paslon, Kabupaten Lombok Barat empat paslon, Kabupaten Lombok Utara tiga paslon dan Kota Mataram dua paslon.
Sementara itu berdasarkan data KPU NTB, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada NTB 2024 sebanyak 3.964.325 pemilih. Terdiri atas 1.946.356 pemilih laki-laki dan 2.017.969 pemilih perempuan.
Para pemilih ini melakukan pemungutan suara di 8.405 TPS yang tersebar di 1.166 desa/kelurahan dan 117 kecamatan di seluruh wilayah NTB.
Baca juga: KPU NTB pastikan distribusi logistik pilkada 2024 di 3T sudah 100 persen