Mataram (ANTARA) - Sebanyak 800 warga dari kalangan nelayan, pedagang kaki lima (PKL), dan warung kecil, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menerima bantuan tunai pemerintah senilai Rp600 ribu.
Kepala Bagian Operasional Polresta Mataram Komisaris Polisi I Gede Sumandra di Mataram, Sabtu, mengatakan, dalam penyaluran bantuan tunai ini pihaknya menyertakan syarat pemberian vaksin booster atau lanjutan kepada para penerima.
"Jadi, kegiatan ini dilakukan bersama penyuntikan vaksin booster dengan harapan 'herd immunity' bisa tetap terjaga dan masyarakat terlindungi dari ancaman penularan COVID-19," kata Sumandra.
Penyaluran bantuan yang masuk dalam Program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima, Warung Kecil, dan Nelayan (BT-PKWLN) ini berlangsung di Gedung Wira Pratama Polresta Mataram.
Kepolisian sebagai pihak yang memfasilitasi penyaluran bantuan tunai ini mengatur prosesnya dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, utamanya dalam penggunaan masker.
Kegiatan penyaluran dirangkai dengan penyuntikan vaksin COVID-19. Petugas kepolisian mendahului kegiatannya dengan pengecekan kesehatan dan status vaksinasi setiap penerima bantuan.
"Bersyukur-nya dalam giat penyaluran ini semua berjalan lancar, dan harapnya untuk tahap lanjutan juga demikian," ujarnya.
Kepala Bagian Operasional Polresta Mataram Komisaris Polisi I Gede Sumandra di Mataram, Sabtu, mengatakan, dalam penyaluran bantuan tunai ini pihaknya menyertakan syarat pemberian vaksin booster atau lanjutan kepada para penerima.
"Jadi, kegiatan ini dilakukan bersama penyuntikan vaksin booster dengan harapan 'herd immunity' bisa tetap terjaga dan masyarakat terlindungi dari ancaman penularan COVID-19," kata Sumandra.
Penyaluran bantuan yang masuk dalam Program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima, Warung Kecil, dan Nelayan (BT-PKWLN) ini berlangsung di Gedung Wira Pratama Polresta Mataram.
Kepolisian sebagai pihak yang memfasilitasi penyaluran bantuan tunai ini mengatur prosesnya dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, utamanya dalam penggunaan masker.
Kegiatan penyaluran dirangkai dengan penyuntikan vaksin COVID-19. Petugas kepolisian mendahului kegiatannya dengan pengecekan kesehatan dan status vaksinasi setiap penerima bantuan.
"Bersyukur-nya dalam giat penyaluran ini semua berjalan lancar, dan harapnya untuk tahap lanjutan juga demikian," ujarnya.