Anggota Komisi VII DPR Novita Hardini meninjau langsung korban longsor di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), sekaligus memberi bantuan kepada keluarga yang terdampak.
Wakil rakyat itu juga sempat meninjau dua rumah warga yang rusak parah, sekolah TK yang terdampak, serta beberapa infrastruktur yang rusak akibat longsor, bersama Camat Bendungan Jatmiko, Forkopimcam dan perangkat desa.
Di salah satu rumah warga bernama Sumadi, Novita tidak hanya melihat dari luar tetapi juga masuk ke dalam rumah hingga ke kamar-kamar yang rusak. Saat melihat langsung, dia juga bercengkrama dengan pemilik rumah guna bersimpati dan berempati terhadap keluarga yang terdampak bencana itu
Ia menyampaikan pesan agar warga tetap kuat menghadapi bencana itu
Sumadi merupakan salah satu warga terdampak, yang rumahnya mengalami kerusakan cukup parah dengan tembok yang jebol akibat longsor. Meski material longsor telah dibersihkan, rumah pria itu masih berada di bawah ancaman longsor susulan, karena tebing curam berada di belakang rumahnya.
Baca juga: Pengamat: Persetujuan RUU Perampasan Aset butuh keberanian politik DPR
"Kami sangat berterima kasih karena anggota DPR itu langsung hadir ke lokasi, melihat kondisi warga dan memberikan dukungan," ujar dia.
Keterangan tertulis Novita di Jakarta, Minggu dini hari menyebut, anggota dewan itu pada Sabtu (14/12) langsung menemui para korban guna memberi dukungan moral kepada warga yang rumahnya rusak akibat longsor pada akhir November lalu.
"Hari ini kami meninjau langsung lokasi longsor akibat curah hujan tinggi beberapa waktu lalu. Kami ingin memastikan kondisi warga dan memberikan sedikit bantuan, semoga ini bisa meringankan beban mereka," kata Novita.
Wakil rakyat itu juga sempat meninjau dua rumah warga yang rusak parah, sekolah TK yang terdampak, serta beberapa infrastruktur yang rusak akibat longsor, bersama Camat Bendungan Jatmiko, Forkopimcam dan perangkat desa.
Di salah satu rumah warga bernama Sumadi, Novita tidak hanya melihat dari luar tetapi juga masuk ke dalam rumah hingga ke kamar-kamar yang rusak. Saat melihat langsung, dia juga bercengkrama dengan pemilik rumah guna bersimpati dan berempati terhadap keluarga yang terdampak bencana itu
Ia menyampaikan pesan agar warga tetap kuat menghadapi bencana itu
"Jangan lupa terus berdoa untuk keselamatan semuanya. Semoga Trenggalek selalu dilindungi dari bencana dan mari bersama-sama bangkit dari musibah ini," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Baca juga: Komisi XIII DPR mendukung RUU KKR baru demi selesaikan pelanggaran HAM berat
Baca juga: Komisi XIII DPR mendukung RUU KKR baru demi selesaikan pelanggaran HAM berat
Sumadi merupakan salah satu warga terdampak, yang rumahnya mengalami kerusakan cukup parah dengan tembok yang jebol akibat longsor. Meski material longsor telah dibersihkan, rumah pria itu masih berada di bawah ancaman longsor susulan, karena tebing curam berada di belakang rumahnya.
Baca juga: Pengamat: Persetujuan RUU Perampasan Aset butuh keberanian politik DPR
Camat Bendungan Jatmiko, menjelaskan bahwa longsor terjadi pada 26 November 2024, akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut. Beberapa titik di Desa Dompyong dan Desa Masaran terdampak parah, dengan material longsor sempat menutup empat akses jalan utama.
"Kami sangat berterima kasih karena anggota DPR itu langsung hadir ke lokasi, melihat kondisi warga dan memberikan dukungan," ujar dia.