Nelayan terdampak cuaca ekstrem di Mataram dapat bantuan 2 ton beras

id Dinas Ketahanan Pangan ,Kota Mataram,Bantuan beras,nelayan mataram,cuaca ekstrem,pemkot mataram

Nelayan terdampak cuaca ekstrem di Mataram dapat bantuan 2 ton beras

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram H Lalu Johari. ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mendistribusikan 2 ton bantuan beras kepada nelayan di Kecamatan Ampenan yang terdampak gelombang pasang akibat cuaca ekstrem.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram H Lalu Johari di Mataram, Selasa, mengatakan, pendistribusian bantuan beras itu dilakukan melalui aparat kecamatan.

"Karena sifatnya mendesak, pendistribusian beras bantuan ke nelayan kami berikan langsung 2 ton ke pihak kecamatan sesuai usulan," katanya.

Pendistribusian akan dilakukan pihak kecamatan agar tepat sasaran, sebab merekalah yang tahu warga yang terdampak gelombang pasang akibat cuaca ekstrem.

Baca juga: Nelayan di Mataram diimbau waspada anomali cuaca

Setelah itu, pihak kecamatan akan memberikan laporan ke DKP Kota Mataram dengan melampirkan penerima by name by address.

Pengiriman bantuan beras kepada warga nelayan di Kecamatan Ampenan itu dimaksudkan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pokok nelayan, karena akibat cuaca ekstrem sejak awal Desember 2024, mereka tidak melaut.

"Dari DKP, kami hanya menyiapkan bantuan beras. Untuk bantuan lain seperti lauk pauk dan lainnya, mungkin ada di Dinas Sosial atau dinas lain," katanya.

Selain Kecamatan Ampenan, lanjut Johari, dua kecamatan lainnya yakni Kecamatan Sekarbela dan Selaparang juga ada mengajukan bantuan beras yang akan diberikan ke warganya yang terdampak gelombang pasang dan banjir.

"Tapi data usulan bantuan beras untuk dua kecamatan itu ada di kantor. Saya lupa berapa yang mereka usulkan," katanya saat dikonfirmasi di luar kantor.

Baca juga: Pemkot Mataram dan Kejaksaan edukasi nelayan Pantai Loang Baloq

Dikatakan, untuk antisipasi cuaca ekstrem dan potensi bencana lainnya yang biasa terjadi setiap akhir tahun hingga awal tahun, DKP Kota Mataram menyiapkan sebanyak 10,6 ton beras cadangan pangan sebagai langkah antisipasi dampak cuaca ekstrem

"Beras cadangan pangan itu merupakan dialokasikan bantuan untuk warga terdampak bencana melalui APBD Kota Mataram," katanya.

Setiap tahun, DKP Kota Mataram menyiapkan bantuan beras cadangan pangan sebanyak 10 ton. Jika ada tersisa tahun sebelumnya akan di akumulasi dengan pengadaan tahun berikutnya.

"Seperti alokasi tahun 2023 sebanyak 10 ton, tapi sampai saat ini yang terpakai 9 ton 400 kilogram sehingga sisa 600 kilogram kami akumulasi dengan pengadaan tahun ini sehingga menjadi 10,6 ton," katanya.

Baca juga: Nelayan keluhkan harga ikan anjlok di Kota Mataram

Menurutnya, beras tersebut bisa dikeluarkan ketika ada ada laporan warga terdampak bencana misalnya dampak kemarau atau bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin puting beliung, gelombang pasang, serta longsor.

"Selama itu ada laporan dan permintaan, beras siap kami didistribusikan ke warga," katanya.

Baca juga: Pembangunan Pasar Ikan Bintaro Mataram siap ditender