Pemkot Mataram dan Kejaksaan edukasi nelayan Pantai Loang Baloq

id Dispar Kota Mataram,pembinaan nelayan,Kota Mataram,nelayan Pantai Loang Baloq

Pemkot Mataram dan Kejaksaan edukasi nelayan Pantai Loang Baloq

Kegiatan edukasi nelayan di panggung ekspresi sunset Pantai Loang Baloq, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (24/10-2024) dilaksanakan Kejaksaan Negeri Mataram berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Mataram. ANTARA/Dispar Mataram

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Mataram melaksanakan kegiatan edukasi kepada Kelompok Nelayan Sekarbela Bagus di Pantai Loang Baloq.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Kamis, mengatakan, kegiatan itu dikemas dalam Jaksa Menjawab bersama nelayan di panggung ekspresi sunset Pantai Loang Baloq.

"Kegiatan itu, bertujuan memberikan ruang tanya jawab sekaligus edukasi kepada nelayan terhadap hal-hal yang berpotensi melanggar hukum saat beraktivitas di laut," katanya usai menghadiri kegiatan itu.

Cahya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Pemerintah Kota Mataram yakni Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Mataram dengan Kejaksaan Negeri Mataram, diikuti sekitar 40 nelayan dari Kelompok Sekarbela Bagus.

Baca juga: Fasilitas toilet objek wisata Loang Baloq Mataram siap dibenahi

Dalam kesempatan itu, pihak Kejaksaan menyampaikan hal-hal yang berpotensi melanggar hukum saat beraktivitas di laut seperti tidak boleh menggunakan bom ikan.

Penggunaan bom ikan dapat berdampak pada kerusakan biota laut dan itu termasuk salah satu perbuatan melanggar hukum.

"Selain itu, nelayan diminta agar menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat memicu konflik baik di laut maupun saat di darat," kata Cahya yang juga menjabat sebagai Plt Camat Sekarbela.

Baca juga: Wisata Loang Baloq Mataram ditargetkan jadi sumber PAD

Sementara, lanjut Cahya, sejauh ini aktivitas nelayan di Kota Mataram terutama di kawasan Sekarbela belum ada ditemukan kasus penggunaan bom ikan.

Itu sebagai salah satu dampak dari upaya pembinaan rutin yang dilakukan pihak kecamatan kepada kelompok nelayan yang setiap akhir pekan menggelar "temu bareng" baik dengan aparat kelurahan maupun dari Dinas Kelautan dan Perikanan.

Hal tersebut menjadi bagian upaya untuk memperkuat komitmen nelayan agar tetap mentaati aturan dan rambu-rambu yang sudah digariskan selama beraktivitas di laut agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Harapannya, dengan adanya edukasi dari pihak Kejaksaan Negeri Mataram, dapat memperkuat komitmen para nelayan untuk menjaga biota laut," katanya.

Kegiatan panggung ekspresi sunset Pantai Loang Baloq, tambahnya, dirangkaikan dengan lomba mancing Kelompok Nelayan Sekarbel Bagus.

Baca juga: Cegah erosi, PUPR Mataram usulkan tambahan anggaran pembangunan "riprap"