Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai melaksanakan pembangunan sirkuit Motorcross Grand Prix (MXGP) di kawasan Samota di Kabupaten Sumbawa.
"Hari ini kita mulai pembangunan. Mulai lintasan dari garis start dan fasilitas pendukung lain MXGP," kata Kepala Dinas PUPR NTB, Ridwan Syah di Mataram, Selasa.
Ia menjelaskan pengerjaan pembangunan sirkuit ini ditargetkan selesai pada 15 Juni 2022 atau sebelum pelaksanaan MXGP pada 24 Juni 2022.
"Target kita itu paling lambat 15 Juni atau dua pekan sebelum MXGP," ujarnya.
Komandan Lapangan MXGP Samota itu menyatakan nantinya pengerjaan sirkuit ini di awasi langsung tim Infront selaku promotor MXGP.
"Kami optimistis pembangunan sirkuit ini tepat waktu. Karena kita masih memiliki waktu efektif satu bulan lagi," terang Ridwan.
Ridwan mengatakan antusiasme tim Infront untuk melihat sirkuit tersebut terealisasi sangat besar.
Hal ini menyebabkan adanya penambahan jumlah tim yang akan berlaga di MXGP Samota.
"Awalnya pembalap dan kru yang akan datang itu 400-500. Tapi nampaknya akan bertambah karena mereka minta sendiri," ujarnya.
Menurut dia, selain soal sirkuit, pekerjaan rumah (PR) besar yang perlu mendapat perhatian adalah transportasi ke lokasi kegiatan baik itu darat, laut dan udara. Salah satu bentuk usaha tersebut pihaknya sudah mendatangi sejumlah maskapai.
"Kita sudah mendatangi Air Asia dan Garuda Indonesia serta Kementerian Perhubungan untuk membicarakan hal ini khususnya transportasi udara. Belum lagi soal jalur darat yang kita tahu jalan masih sempit ke lokasi," katanya.
Selain persoalan tersebut, pihaknya kata Ridwan Syah sedang sibuk merapikan urusan tiket dan harga tiket. Namun, kapan dan nilai tiket yang dijual. Ridwan belum bisa memberikan informasi lebih jauh.
"Soal tiket sedang disiapkan dan dihitung. Kalau harganya tidak akan mahal seperti saat MotoGP Mandalika," katanya.
Ridwan menambahkan untuk kapasitas penonton, sirkuit MXGP Samota bisa 50 ribu orang, meski demikian lanjut Ridwan kapasitas sirkuit bisa menampung 100 ribu orang.
"Nanti MXGP Samota kita akan luncurkan di Jakarta. Sekaligus kita akan gelar "road show" ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Bali," katanya.
"Hari ini kita mulai pembangunan. Mulai lintasan dari garis start dan fasilitas pendukung lain MXGP," kata Kepala Dinas PUPR NTB, Ridwan Syah di Mataram, Selasa.
Ia menjelaskan pengerjaan pembangunan sirkuit ini ditargetkan selesai pada 15 Juni 2022 atau sebelum pelaksanaan MXGP pada 24 Juni 2022.
"Target kita itu paling lambat 15 Juni atau dua pekan sebelum MXGP," ujarnya.
Komandan Lapangan MXGP Samota itu menyatakan nantinya pengerjaan sirkuit ini di awasi langsung tim Infront selaku promotor MXGP.
"Kami optimistis pembangunan sirkuit ini tepat waktu. Karena kita masih memiliki waktu efektif satu bulan lagi," terang Ridwan.
Ridwan mengatakan antusiasme tim Infront untuk melihat sirkuit tersebut terealisasi sangat besar.
Hal ini menyebabkan adanya penambahan jumlah tim yang akan berlaga di MXGP Samota.
"Awalnya pembalap dan kru yang akan datang itu 400-500. Tapi nampaknya akan bertambah karena mereka minta sendiri," ujarnya.
Menurut dia, selain soal sirkuit, pekerjaan rumah (PR) besar yang perlu mendapat perhatian adalah transportasi ke lokasi kegiatan baik itu darat, laut dan udara. Salah satu bentuk usaha tersebut pihaknya sudah mendatangi sejumlah maskapai.
"Kita sudah mendatangi Air Asia dan Garuda Indonesia serta Kementerian Perhubungan untuk membicarakan hal ini khususnya transportasi udara. Belum lagi soal jalur darat yang kita tahu jalan masih sempit ke lokasi," katanya.
Selain persoalan tersebut, pihaknya kata Ridwan Syah sedang sibuk merapikan urusan tiket dan harga tiket. Namun, kapan dan nilai tiket yang dijual. Ridwan belum bisa memberikan informasi lebih jauh.
"Soal tiket sedang disiapkan dan dihitung. Kalau harganya tidak akan mahal seperti saat MotoGP Mandalika," katanya.
Ridwan menambahkan untuk kapasitas penonton, sirkuit MXGP Samota bisa 50 ribu orang, meski demikian lanjut Ridwan kapasitas sirkuit bisa menampung 100 ribu orang.
"Nanti MXGP Samota kita akan luncurkan di Jakarta. Sekaligus kita akan gelar "road show" ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Bali," katanya.