Lombok Barat, NTB (ANTARA) - Sebanyak 227 peselancar mengikuti Senggigi Open Surfing di Pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada 12-14 Desember 2025.
"Peserta datang dari wilayah-wilayah dengan tradisi selancar kuat seperti Aceh, Mentawai, Jawa, serta Bali, bahkan setengah dari total peserta berasal dari Bali, menunjukkan kuatnya antusiasme komunitas selancar tanah air terhadap gelaran ini," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dispar NTB dan juga Dewan Penasehat PSOI NTB, Candra Aprinova, di Senggigi, Jumat.
Candra menegaskan kegiatan ini juga sebagai bentuk penguatan wisata olahraga di NTB di mana Senggigi, dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan yang sudah menjadi magnet wisata nasional.
Ia berharap kegiatan ini menjadi event tahunan yang semakin besar dan memberikan dampak langsung bagi pariwisata dan ekonomi masyarakat.
Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu, mengatakan kegiatan ini memiliki nilai strategis bagi NTB dan pariwisata nasional.
"Event ini bertepatan dengan perayaan HUT ke-67 NTB, sekaligus menjadi momentum apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ribuan kegiatan pariwisata di Indonesia setiap tahun," ujarnya.
Vinsensius menegaskan NTB memiliki "paket lengkap" sebagai destinasi event, dengan ragam kegiatan yang mencakup udara, laut, dan darat.
Baca juga: Destinasi wisata selancar dikembangkan di Lombok Barat
Ia menyampaikan pesan Menteri Pariwisata agar NTB menjadi tuan rumah yang baik karena keramahan dan dukungan masyarakat dapat memberikan dampak luar biasa bagi pertumbuhan pariwisata.
Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri mengapresiasi dukungan Kemenparekraf dan menegaskan Senggigi sebagai destinasi yang telah dikenal dunia sejak lama, dan surfing telah menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara.
"Selain Senggigi, NTB memiliki banyak titik ombak yang digemari peselancar internasional, sehingga potensi pengembangan sport tourism masih sangat besar," ucapnya.
Dia menegaskan Pemprov NTB berharap ajang ini memperkuat posisi Senggigi sebagai lokasi surfing unggulan dan mendorong lahirnya lebih banyak peselancar muda berbakat dari NTB yang bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Baca juga: Tim selancar ombak Indonesia tambah dua tiket Asian Games
"Event ini diharapkan akan terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan secara signifikan," katanya.
Pemerintah dan penyelenggara optimistis kegiatan ini memberikan dampak positif bagi penguatan ekosistem sporttourism dan memperluas promosi pariwisata NTB.
Kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Pemprov NTB, serta didukung oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Polres Lombok Barat, dan Asosiasi Surfing NTB.
