Sumbawa (ANTARA) - Bus Tiara Mas Jurusan Bima-Jakarta, terguling di jalan lintas Poto Tano Km 59 tepatnya di wilayah air tawar Dusun Keramat, Desa Tarusa, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, Jumat sekitar pukul 16.30 Wita.
Bus dengan Nopol EA 3377 A yang dikemudikan Hendi (47) warga Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, ini membawa penumpang sebanyak 35 orang.
"Sebanyak sembilan orang warga Bima mengalami luka-luka dan telah di rawat di Puskesmas terdekat," Kata Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroh dalam keterangannya melalui Kasat Lantas Iptu Samsul Hilal.
Bus Tiara Mas warna Pink rute Bima–Mataram–Surabaya–Jakarta, dengan Nopol EA 3377 A berangkat dari Bima menuju Mataram mengangkut penumpang 35 orang. Pada saat di tikungan air tawar lanjut Kasat, ada salah satu penumpang yang ingin buang rokok di jendela samping kiri sopir, karena posisi tikungan.
Sehingga penumpang tersebut terlempar ke arah sopir sehingga sopir tertindih dan tidak bisa kendalikan kendaraan, akhirnya kendaraan oleng terguling ke pinggir jalan dan memakan setengah badan jalan Raya.
“Bus Tiara Mas ini, dari Bima menganggut 35 orang, saat di TKP air tawar Bus terguling sehingga menyebabkan 9 penumpang mengalami luka-luka,” katanya.
Adapun identitas 9 korban luka-luka, yakni : Suhaidil, alamat Bima Dengan luka Robek robek di pelipis sepanjang 5 cm dan luka lecet di jari tengah tangan kiri.
Kemudian, Rabir (5) alamat Bima Dengan luka robek di dahi kanan dengan panjang 2 cm dan luka robek di pipi kanan dengan panjang 3 cm, Sifa (18) alamat Bima dengan luka robek di alis kanan dengan panjang luka 2 cm dan bengkak di alis kanan.
Selanjutnya, Vera (43) Bima, luka robek di alis kanan panjang 3 cm, Supriadi (47) alamat Bima dengan luka lecet di wajah dan di tangan kanan, M Rizal (13) Alamat Bima mengalami pusing dan lemas.
Serta Fajrin (24) Alamat Bima dengan Luka Robek di tangan kanan panjang 3cm, Rosi (25) alamat Bima dengan luka robek di tangan kiri 3cm dan luka lecet di tangan kanan, dan Rusfin (35) Alamat Bima dengan luka robek di lutut kanan panjang 5 cm.
Saat ini telah dilakukan evakuasi menggunakan alat berat dan keadaan lalu lintas sudah kembali normal sedangkan para korban dirawat di Puskemas Buer, Kecamatan Buer.
"Sementara untuk evakuasi penumpang telah dilakukan menggunakan Bus dari perusahaan yang sama," katanya.
Bus dengan Nopol EA 3377 A yang dikemudikan Hendi (47) warga Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, ini membawa penumpang sebanyak 35 orang.
"Sebanyak sembilan orang warga Bima mengalami luka-luka dan telah di rawat di Puskesmas terdekat," Kata Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroh dalam keterangannya melalui Kasat Lantas Iptu Samsul Hilal.
Bus Tiara Mas warna Pink rute Bima–Mataram–Surabaya–Jakarta, dengan Nopol EA 3377 A berangkat dari Bima menuju Mataram mengangkut penumpang 35 orang. Pada saat di tikungan air tawar lanjut Kasat, ada salah satu penumpang yang ingin buang rokok di jendela samping kiri sopir, karena posisi tikungan.
Sehingga penumpang tersebut terlempar ke arah sopir sehingga sopir tertindih dan tidak bisa kendalikan kendaraan, akhirnya kendaraan oleng terguling ke pinggir jalan dan memakan setengah badan jalan Raya.
“Bus Tiara Mas ini, dari Bima menganggut 35 orang, saat di TKP air tawar Bus terguling sehingga menyebabkan 9 penumpang mengalami luka-luka,” katanya.
Adapun identitas 9 korban luka-luka, yakni : Suhaidil, alamat Bima Dengan luka Robek robek di pelipis sepanjang 5 cm dan luka lecet di jari tengah tangan kiri.
Kemudian, Rabir (5) alamat Bima Dengan luka robek di dahi kanan dengan panjang 2 cm dan luka robek di pipi kanan dengan panjang 3 cm, Sifa (18) alamat Bima dengan luka robek di alis kanan dengan panjang luka 2 cm dan bengkak di alis kanan.
Selanjutnya, Vera (43) Bima, luka robek di alis kanan panjang 3 cm, Supriadi (47) alamat Bima dengan luka lecet di wajah dan di tangan kanan, M Rizal (13) Alamat Bima mengalami pusing dan lemas.
Serta Fajrin (24) Alamat Bima dengan Luka Robek di tangan kanan panjang 3cm, Rosi (25) alamat Bima dengan luka robek di tangan kiri 3cm dan luka lecet di tangan kanan, dan Rusfin (35) Alamat Bima dengan luka robek di lutut kanan panjang 5 cm.
Saat ini telah dilakukan evakuasi menggunakan alat berat dan keadaan lalu lintas sudah kembali normal sedangkan para korban dirawat di Puskemas Buer, Kecamatan Buer.
"Sementara untuk evakuasi penumpang telah dilakukan menggunakan Bus dari perusahaan yang sama," katanya.