Gili Trawangan, Lombok Utara (ANTARA) - Rombongan peserta Satlat 1 Macan Latsitardanus XLII bersama dengan masyarakat sekitar bergotong-royong melaksanakan aksi “Sapu Bersih“ di beberapa titik lokasi wisata pantai Gili Terawangan, Lombok Utara, Minggu (22/5).
Rombongan terdiri dari taruna Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian, IPDN, dan Mahasiswa Universitas di Lombok Utara, yang berintegrasi dalam kegiatan bhakti sosial untuk mewujudkan kelestarian lingkungan di wilayah Lombok Utara.
Kepala Desa Gili Terawangan, Maulana melalui siaran persnya, Senin, menyebutkan kegiatan tersebut telah dilakukan bersama warga setempat dan memberikan banyak sekali manfaat.
“Saya berterima kasih sekali kepada Komandan beserta rombongan telah melaksanakan kegiatan sapu bersih ini, sehingga kelestarian lingkungan di sepanjang pantai Gili Terawangan dapat terus terjaga,” katanya.
Baca juga: Desa Senaru sambut peserta Latsitarda
Sapu bersih dilaksanakan dengan mengumpulkan sampah anorganik yang dibuang sembarangan di sepanjang pantai Gili Terawangan. Berbekal peralatan sederhana, tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan pembersihan tersebut.
Seluruh peserta Latsitardanus XLII beserta warga terlihat bersemangat dan sangat antusias untuk membersihkan lokasi yang dinilai banyak sekali terdapat sampah.
“Semoga kegiatan tersebut menjadi inspirasi bagi warga setempat dan para wisatawan yang berkunjung agar lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan, sehingga akan menciptakan suasana pantai Gili Terawangan yang indah, nyaman dan sehat,” ungkap Danlat, Mayor Arm Deby Irawan, selaku ketua rombongan.
Rombongan peserta Satlat 1 Macan Latsitardanus XLII bersama dengan masyarakat sekitar bergotong-royong melaksanakan aksi “Sapu Bersih“ di beberapa titik lokasi wisata pantai Gili Terawangan, Lombok Utara, Minggu (22/5).
Kepala Desa Gili juga menambahkan Kami sangat mengapresiasi terhadap kedatangan rombongan peserta Latsitardanus XLII, karena mampu menggugah semangat gotong–royong bersama warga sekaligus sebagai salah satu kesempatan untuk mempromosikan Lombok Utara sebagai salah satu destinasi wisata alam di Indonesia yang sangat indah dan wajib untuk dikunjungi.
Sesuai dengan amanat Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, bahwa kegiatan Latsitarda harus menjadi momentum integrasi yang tidak boleh disia–siakan oleh seluruh peserta untuk dapat membangun jaringan sosial seluas-luasnya. Sebarkan manfaat atau pengaruh positif bagi lingkungan sekitar dimana kegiatan Latsitarda tersebut dilaksanakan.
Latsitarda adalah sarana praktek yang sangat berharga bagi seluruh peserta baik Taruna, Praja ataupun mahasiswa, sebagai bentuk aplikasi pembelajaran selama kurang lebih empat tahun di Pendidikan sesuai matra masing-masing.
Sebagai salah satu kekayaan alam di Indonesia, Gili Terawangan, Lombok Utara, adalah surga dunia yang wajib kita jaga dan rawat kelestarian yang ada di dalamnya. Mari, bersama-sama kami, Latsitardanus XLII berpartisipasi wujudkan Provinsi NTB Gemilang!
Rombongan terdiri dari taruna Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian, IPDN, dan Mahasiswa Universitas di Lombok Utara, yang berintegrasi dalam kegiatan bhakti sosial untuk mewujudkan kelestarian lingkungan di wilayah Lombok Utara.
Kepala Desa Gili Terawangan, Maulana melalui siaran persnya, Senin, menyebutkan kegiatan tersebut telah dilakukan bersama warga setempat dan memberikan banyak sekali manfaat.
“Saya berterima kasih sekali kepada Komandan beserta rombongan telah melaksanakan kegiatan sapu bersih ini, sehingga kelestarian lingkungan di sepanjang pantai Gili Terawangan dapat terus terjaga,” katanya.
Baca juga: Desa Senaru sambut peserta Latsitarda
Sapu bersih dilaksanakan dengan mengumpulkan sampah anorganik yang dibuang sembarangan di sepanjang pantai Gili Terawangan. Berbekal peralatan sederhana, tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan pembersihan tersebut.
Seluruh peserta Latsitardanus XLII beserta warga terlihat bersemangat dan sangat antusias untuk membersihkan lokasi yang dinilai banyak sekali terdapat sampah.
“Semoga kegiatan tersebut menjadi inspirasi bagi warga setempat dan para wisatawan yang berkunjung agar lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan, sehingga akan menciptakan suasana pantai Gili Terawangan yang indah, nyaman dan sehat,” ungkap Danlat, Mayor Arm Deby Irawan, selaku ketua rombongan.
Kepala Desa Gili juga menambahkan Kami sangat mengapresiasi terhadap kedatangan rombongan peserta Latsitardanus XLII, karena mampu menggugah semangat gotong–royong bersama warga sekaligus sebagai salah satu kesempatan untuk mempromosikan Lombok Utara sebagai salah satu destinasi wisata alam di Indonesia yang sangat indah dan wajib untuk dikunjungi.
Sesuai dengan amanat Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, bahwa kegiatan Latsitarda harus menjadi momentum integrasi yang tidak boleh disia–siakan oleh seluruh peserta untuk dapat membangun jaringan sosial seluas-luasnya. Sebarkan manfaat atau pengaruh positif bagi lingkungan sekitar dimana kegiatan Latsitarda tersebut dilaksanakan.
Latsitarda adalah sarana praktek yang sangat berharga bagi seluruh peserta baik Taruna, Praja ataupun mahasiswa, sebagai bentuk aplikasi pembelajaran selama kurang lebih empat tahun di Pendidikan sesuai matra masing-masing.
Sebagai salah satu kekayaan alam di Indonesia, Gili Terawangan, Lombok Utara, adalah surga dunia yang wajib kita jaga dan rawat kelestarian yang ada di dalamnya. Mari, bersama-sama kami, Latsitardanus XLII berpartisipasi wujudkan Provinsi NTB Gemilang!