Beijing (ANTARA) - Pesawat luar angkasa Shenzhou-14 meluncur dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi, Provinsi Gansu, China, Minggu siang, dengan membawa tiga astronaut. Setelah terbang sekitar 577 detik, pesawat ruang angkasa itu terpisah dari roketnya dan memasuki orbit dengan selamat.
Ketiga astronaut --Kolonel Senior Chen Dong, Kolonel Senior Liu Yang, dan Kolonel Senior Cai Xuzhe-- akan menjalankan misi konstruksi laboratorium ruang angkasa China selama enam bulan. Bagi Chen dan Liu, misi ke luar angkasa itu merupakan yang kedua kalinya. Chen yang berusia 44 tahun pernah mengawaki Shenzhou-11 pada 2016, sedangkan Liu, astronaut perempuan 44 tahun, tercatat pernah menjalankan misi luar angkasa bersama Shenzhou-9 pada 2012.
Baca juga: Sejumlah pengguna jalan di China terpaksa dilarikan ke RS akibat amukan kerbau
Hanya Cai yang baru pertama kali menjalankan misi luar angkasa. "Untuk misi hari ini, saya telah melakukan persiapan selama 12 tahun. Saya merasa terhormat dan bangga mendapatkan kesempatan pergi ke luar angkasa demi bangsa kami," kata Cai (46), seperti dikutip media setempat.
Peluncuran pesawat luar angkasa dari gurun di wilayah baratdaya daratan Tiongkok pada pukul 10.44 waktu setempat (09.44 WIB) itu mendapatkan perhatian luas dari masyarakat karena disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi.
Ketiga astronaut --Kolonel Senior Chen Dong, Kolonel Senior Liu Yang, dan Kolonel Senior Cai Xuzhe-- akan menjalankan misi konstruksi laboratorium ruang angkasa China selama enam bulan. Bagi Chen dan Liu, misi ke luar angkasa itu merupakan yang kedua kalinya. Chen yang berusia 44 tahun pernah mengawaki Shenzhou-11 pada 2016, sedangkan Liu, astronaut perempuan 44 tahun, tercatat pernah menjalankan misi luar angkasa bersama Shenzhou-9 pada 2012.
Baca juga: Sejumlah pengguna jalan di China terpaksa dilarikan ke RS akibat amukan kerbau
Hanya Cai yang baru pertama kali menjalankan misi luar angkasa. "Untuk misi hari ini, saya telah melakukan persiapan selama 12 tahun. Saya merasa terhormat dan bangga mendapatkan kesempatan pergi ke luar angkasa demi bangsa kami," kata Cai (46), seperti dikutip media setempat.
Peluncuran pesawat luar angkasa dari gurun di wilayah baratdaya daratan Tiongkok pada pukul 10.44 waktu setempat (09.44 WIB) itu mendapatkan perhatian luas dari masyarakat karena disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi.