Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah optimistis perhelatan Motorcross Grand Prix (MXGP) Indonesia di Samota, Sumbawa akan berjalan sukses setelah perjuangan untuk kesiapan yang diperlukan hampir tuntas dilaksanakan.
"Belajar dari perjuangan dan kerja keras mempersiapkan pelaksanaan WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika yang menuai sukses kita ingin kesuksesan internasional itu kembali terulang di Sirkuit Samota, Sumbawa," ujarnya di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan terpilihnya Samota sebagai lokasi MXGP karena dinilai keindahan alam di kawasan Samota memang luar biasa. Karena itu, tidak salah sirkuit ini terbilang sebagai sirkuit terindah dunia saat ini karena alamnya yang cukup menarik siapa saja.
"Kita berharap dengan digelar-nya MXGP ini akan berdampak ekonomi bagi masyarakat NTB, khususnya masyarakat sekitar seperti efek domino secara ekonomi yang dirasakan masyarakat saat digelarnya WSBK dan MotoGP di Mandalika. Terlebih saat itu dalam kondisi pandemi COVID-19 yang masih terjadi," kata Zulkieflimansyah.
"Coba bayangkan efek ekonomi di WSBK dan MotoGP dari data BPS perputaran uang hingga Rp600 miliar lebih. Bahkan menurut catatan pemerintah sendiri, perputaran uang mencapai triliunan rupiah. Kita ingin dampak ekonomi MXGP ini akan bisa mensejahterakan masyarakat. Semua itu juga hasil kerja keras bersama mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan dalam kegiatan tersebut," katanya.
Menurut dia, euforia masyarakat Sumbawa, tempat digelar-nya MXGP ini sungguh luar biasa. Karena kegiatan bergengsi ini menjadi suatu kebanggaan bagi daerah dan masyarakat karena perhelatan internasional sekelas MXGP bisa digelar di Samota.
"Hal ini wajar mengingat kawasan Samota memiliki keindahan alam yang sungguh luar biasa dan potensi pariwisata, pertanian dan budayanya juga mengiringi. Sirkuit ini pemandangannya alami bak teater dalam sebuah kubangan dilengkapi Pulau Moyo yang sudah kesohor di dunia. Harapannya tentu para investor akan makin tertarik berinvestasi di NTB," ujar Bang Zul, sapaan akrabnya.
Gubernur juga menyampaikan kegiatan lokal, nasional, Asean, Asia dan internasional seperti olahraga wisata semacam ini akan banyak digelar di NTB baik yang ada di Sirkuit Mandalika maupun setelah MXGP Sumbawa.
"Harapannya agar sirkuit yang sudah dibangun tidak menjadi mubazir. Kegiatan-kegiatan selanjutnya akan terus digelar dan ini bisa menjadi destinasi baru bagi pariwisata kita dengan cara masyarakat memanfaatkan momen seperti ini dengan sebaik-baiknya," katanya.
"Belajar dari perjuangan dan kerja keras mempersiapkan pelaksanaan WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika yang menuai sukses kita ingin kesuksesan internasional itu kembali terulang di Sirkuit Samota, Sumbawa," ujarnya di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan terpilihnya Samota sebagai lokasi MXGP karena dinilai keindahan alam di kawasan Samota memang luar biasa. Karena itu, tidak salah sirkuit ini terbilang sebagai sirkuit terindah dunia saat ini karena alamnya yang cukup menarik siapa saja.
"Kita berharap dengan digelar-nya MXGP ini akan berdampak ekonomi bagi masyarakat NTB, khususnya masyarakat sekitar seperti efek domino secara ekonomi yang dirasakan masyarakat saat digelarnya WSBK dan MotoGP di Mandalika. Terlebih saat itu dalam kondisi pandemi COVID-19 yang masih terjadi," kata Zulkieflimansyah.
"Coba bayangkan efek ekonomi di WSBK dan MotoGP dari data BPS perputaran uang hingga Rp600 miliar lebih. Bahkan menurut catatan pemerintah sendiri, perputaran uang mencapai triliunan rupiah. Kita ingin dampak ekonomi MXGP ini akan bisa mensejahterakan masyarakat. Semua itu juga hasil kerja keras bersama mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan dalam kegiatan tersebut," katanya.
Menurut dia, euforia masyarakat Sumbawa, tempat digelar-nya MXGP ini sungguh luar biasa. Karena kegiatan bergengsi ini menjadi suatu kebanggaan bagi daerah dan masyarakat karena perhelatan internasional sekelas MXGP bisa digelar di Samota.
"Hal ini wajar mengingat kawasan Samota memiliki keindahan alam yang sungguh luar biasa dan potensi pariwisata, pertanian dan budayanya juga mengiringi. Sirkuit ini pemandangannya alami bak teater dalam sebuah kubangan dilengkapi Pulau Moyo yang sudah kesohor di dunia. Harapannya tentu para investor akan makin tertarik berinvestasi di NTB," ujar Bang Zul, sapaan akrabnya.
Gubernur juga menyampaikan kegiatan lokal, nasional, Asean, Asia dan internasional seperti olahraga wisata semacam ini akan banyak digelar di NTB baik yang ada di Sirkuit Mandalika maupun setelah MXGP Sumbawa.
"Harapannya agar sirkuit yang sudah dibangun tidak menjadi mubazir. Kegiatan-kegiatan selanjutnya akan terus digelar dan ini bisa menjadi destinasi baru bagi pariwisata kita dengan cara masyarakat memanfaatkan momen seperti ini dengan sebaik-baiknya," katanya.