Kupang (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Nusa Tenggara Timur mencatat penyaluran bantuan Program Kartu Sembako untuk masyarakat NTT hingga Juni 2022 mencapai Rp436,3 miliar.
"Nilai bantuan Kartu Sembako yang disalurkan sebesar Rp436,3 miliar ini ditujukan kepada sebanyak 339.331 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di NTT," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT Catur Ariyanto Widodo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan realisasi penyaluran bantuan Program Kartu Sembako pada periode Januari-Juni 2022 di NTT. Dalam Program Bantuan Sembako, setiap KPM mendapatkan bantuan dana senilai Rp600.000 per tiga bulan.
Baca juga: NTT bangun destinasi baru tingkatkan kunjungan wisatawan
Catur mengatakan bantuan ini merupakan salah satu wujud nyata kehadiran pemerintah berupa pemberian bantuan sosial kepada seluruh masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. "Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga," katanya.
Di sisi lain, kata dia, bantuan sosial seperti ini juga untuk menjaga daya beli masyarakat sehingga perekonomian di daerah bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Lebih lanjut, Catur mengatakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) terus berkinerja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah melalui bantuan sosial, pembangunan infrastruktur, Dana Desa dan lainnya.
Baca juga: Wisatawan ke Pulau Komodo wajib bawa kantong plastik
Oleh karena itu ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta mengawal penyaluran bantuan sosial seperti ini guna memastikan tetap sesuai sasaran. "Setiap rupiah APBN yang dikucurkan perlu dikawal bersama sehingga bisa memberikan manfaat yang optimal dan dirasakan masyarakat," katanya.
"Nilai bantuan Kartu Sembako yang disalurkan sebesar Rp436,3 miliar ini ditujukan kepada sebanyak 339.331 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di NTT," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT Catur Ariyanto Widodo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan realisasi penyaluran bantuan Program Kartu Sembako pada periode Januari-Juni 2022 di NTT. Dalam Program Bantuan Sembako, setiap KPM mendapatkan bantuan dana senilai Rp600.000 per tiga bulan.
Baca juga: NTT bangun destinasi baru tingkatkan kunjungan wisatawan
Catur mengatakan bantuan ini merupakan salah satu wujud nyata kehadiran pemerintah berupa pemberian bantuan sosial kepada seluruh masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. "Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga," katanya.
Di sisi lain, kata dia, bantuan sosial seperti ini juga untuk menjaga daya beli masyarakat sehingga perekonomian di daerah bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Lebih lanjut, Catur mengatakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) terus berkinerja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah melalui bantuan sosial, pembangunan infrastruktur, Dana Desa dan lainnya.
Baca juga: Wisatawan ke Pulau Komodo wajib bawa kantong plastik
Oleh karena itu ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta mengawal penyaluran bantuan sosial seperti ini guna memastikan tetap sesuai sasaran. "Setiap rupiah APBN yang dikucurkan perlu dikawal bersama sehingga bisa memberikan manfaat yang optimal dan dirasakan masyarakat," katanya.