Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, H Lalu Pathul Bahri mengemukakan, keberadaan koperasi bisa membangkitkan ekonomi dan memberikan kontribusi besar dalam membangun perekonomian khususnya di daerah setempat pasca pandemi COVID-19.
"Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat pada peringatan hari koperasi ke-75 tahun ini yakni pemulihan ekonomi melalui kedaulatan pangan dan energi bersama koperasi menuju masyarakat Lombok Tengah bersatu jaya,” kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri pada acara peringatan puncak hari koperasi ke-75 di kantor Bupati Lombok Tengah di Praya, Selasa.
Ia mengatakan, tema tersebut menuntut semua pihak untuk meningkatkan ketangguhan, kemandirian dan koordinasi agar kiprah koperasi dapat dirasakan dan mensejahterakan masyarakat luas.
Oleh karena itu, ujar dia, koperasi perlu meningkatkan kecerdasan guna mengelola potensi ekonomi anggotanya, menumbuhkan kemandirian individual anggota, dan selanjutnya berkembang menjadi kemandirian kolektif dalam wadah koperasi.
"Kami berharap agar tema tersebut benar-benar dapat diimplementasikan dalam program-program yang nyata oleh seluruh stakeholder. Koperasi sebagai organisasi usaha yang dimiliki dan mampu melayani masyarakat banyak harus dapat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Pada musim pandemi COVID-19 yang berdampak pada seluruh sendi kehidupan, koperasi tetap tegar melaksanakan usahanya, sehingga dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk berjuang bersama-sama, mengatasi persoalan ekonomi dengan bersama membangun peluang usaha.
Melalui koperasi, lanjut Bupati, maka dapat dikembangkan upaya pemberdayaan untuk merealisasikan potensi ekonomi yang dimiliki anggota dengan semangat kekeluargaan.
"Jika kita ingin membangun ekonomi rakyat, peran dan keberadaan koperasi adalah faktor kunci keberhasilan," katanya.
Untuk itu, ujar Bupati, koperasi harus memperkuat konsolidasi internal organisasinya dengan meningkatkan partisipasi anggota. selain itu koperasi perlu melakukan kerjasama antar koperasi dan dengan badan usaha lainnya, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan produk-produk unggulan dan potensi daerah.
"Kami yakin bahwa masing-masing dinas/badan di Kabupaten Lombok Tengah ini, memiliki kelompok-kelompok binaan yang memiliki potensi ekonomi untuk dapat ditingkatkan dan dikembangkan statusnya menjadi koperasi, sehingga mereka dapat meningkatkan pemasaran produknya baik untuk pasar lokal, nasional maupun ekspor," katanya.
Bupati mengutarakan harapannya agar koordinasi pemberdayaan koperasi di Kabupaten Lombok Tengah akan lebih baik di masa mendatang, terlebih lagi pemberdayaan koperasi dan UKM menjadi urusan wajib yang harus diselenggarakan oleh pemerintah provinsi/kabupaten/kota.
"Sehingga pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan koperasi adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama," kata Bupati.
"Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat pada peringatan hari koperasi ke-75 tahun ini yakni pemulihan ekonomi melalui kedaulatan pangan dan energi bersama koperasi menuju masyarakat Lombok Tengah bersatu jaya,” kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri pada acara peringatan puncak hari koperasi ke-75 di kantor Bupati Lombok Tengah di Praya, Selasa.
Ia mengatakan, tema tersebut menuntut semua pihak untuk meningkatkan ketangguhan, kemandirian dan koordinasi agar kiprah koperasi dapat dirasakan dan mensejahterakan masyarakat luas.
Oleh karena itu, ujar dia, koperasi perlu meningkatkan kecerdasan guna mengelola potensi ekonomi anggotanya, menumbuhkan kemandirian individual anggota, dan selanjutnya berkembang menjadi kemandirian kolektif dalam wadah koperasi.
"Kami berharap agar tema tersebut benar-benar dapat diimplementasikan dalam program-program yang nyata oleh seluruh stakeholder. Koperasi sebagai organisasi usaha yang dimiliki dan mampu melayani masyarakat banyak harus dapat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Pada musim pandemi COVID-19 yang berdampak pada seluruh sendi kehidupan, koperasi tetap tegar melaksanakan usahanya, sehingga dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk berjuang bersama-sama, mengatasi persoalan ekonomi dengan bersama membangun peluang usaha.
Melalui koperasi, lanjut Bupati, maka dapat dikembangkan upaya pemberdayaan untuk merealisasikan potensi ekonomi yang dimiliki anggota dengan semangat kekeluargaan.
"Jika kita ingin membangun ekonomi rakyat, peran dan keberadaan koperasi adalah faktor kunci keberhasilan," katanya.
Untuk itu, ujar Bupati, koperasi harus memperkuat konsolidasi internal organisasinya dengan meningkatkan partisipasi anggota. selain itu koperasi perlu melakukan kerjasama antar koperasi dan dengan badan usaha lainnya, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan produk-produk unggulan dan potensi daerah.
"Kami yakin bahwa masing-masing dinas/badan di Kabupaten Lombok Tengah ini, memiliki kelompok-kelompok binaan yang memiliki potensi ekonomi untuk dapat ditingkatkan dan dikembangkan statusnya menjadi koperasi, sehingga mereka dapat meningkatkan pemasaran produknya baik untuk pasar lokal, nasional maupun ekspor," katanya.
Bupati mengutarakan harapannya agar koordinasi pemberdayaan koperasi di Kabupaten Lombok Tengah akan lebih baik di masa mendatang, terlebih lagi pemberdayaan koperasi dan UKM menjadi urusan wajib yang harus diselenggarakan oleh pemerintah provinsi/kabupaten/kota.
"Sehingga pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan koperasi adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama," kata Bupati.