Luas lahan produksi garam di Lombok Tengah capai 40 hektare

id Produksi garam ,Lombok Tengah ,NTB,lahan garam

Luas lahan produksi garam di Lombok Tengah capai 40 hektare

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB Nurjaman. ANTARA/Akhyar Rosidi.

Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan luas lahan produksi garam pada 2025 ini mencapai 40 ribu hektare yang ada di Desa Bilelando dan Kidang, Kecamatan Praya Timur.

"Luas lahan produksi garam itu tetap sama seperti di 2024, yakni 40 hektare," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lombok Tengah Nurjaman di Lombok Tengah, Selasa.

Ia mengatakan produksi garam itu ditentukan oleh cuaca, semakin panjang musim kemarau semakin baik, sehingga pada 2024 produksi garam mencapai 3.800 ton per tahun.

"Artinya produksi garam di 2025 ini tergantung musim kemarau dan informasi dari BMKG kemarau basah ini berlangsung hingga Agustus 2025," katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, target 3.500 ton produksi garam pada 2025 ini cukup sulit, namun budi daya garam saat ini sebagian menggunakan bio membran untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas budi daya garam di Lombok Tengah.

"Produksi garam selalu ditentukan cuaca," katanya.

Baca juga: Pemkab Lombok Tengah usulkan pengembangan jaringan irigasi tambak garam

Meskipun produksi garam tidak seperti tahun 2024, kata dia, secara ekonomi tetap memberikan peningkatan ekonomi bagi para petani garam.

"Produksi garam banyak, harga lebih murah. Produksi garam sedikit, harga garam mahal," katanya.

"Artinya jika dikalkulasikan secara ekonomi hasil yang didapatkan sama," ucap Nurjaman.

Ia mengatakan untuk harga garam pada saat produk sedikit atau musim hujan bisa mencapai Rp70 ribu per karung dengan berat tujuh kilogram. Sedangkan pada saat cuaca mendukung dan produksi meningkat harga garam Rp15 ribu per karung dengan harga per kilogram pada kisaran Rp1.500 sampai Rp2.000.

Baca juga: Dampak el nino produksi garam di Lombok Tengah membaik
Baca juga: Harga garam di Lombok Tengah NTB untungkan petani
Baca juga: Harga garam di Lombok Tengah untungkan petani
Baca juga: Produksi petani garam di Lombok Tengah menurun dampak curah hujan

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.