Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), melaksanakan seleksi terbuka atau lelang tiga jabatan eselon dua dalam rangka memperkuat kinerja birokrasi dan pelayanan terhadap masyarakat di daerah setempat.
"Pendaftaran pengisian tiga jabatan eselon dua itu dibuka hingga 12 Juni 2025 melalui online," kata Plt Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur Yulian Ugi Listanto di Selong, Selasa.
Tiga posisi jabatan pimpinan tinggi pratama (JTP) dilelang terbuka itu, di antaranya posisi Kepala Dinas Pertanian, Kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) dan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Lombok Timur.
Ia mengatakan sebenarnya akan buka untuk empat posisi jabatan eselon dua, akan tetapi satu di antaranya jabatan Inspektorat belum mendapatkan izin dari Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: Pemkot Mataram lelang lima jabatan eselon II
Sementara dari Dirjen Otonomi Daerah dan BKN sudah mengantongi izin untuk yang posisi jabatan Inspektorat, sehingga harus menunggu izin baru dilakukan lelang.
"Kalau posisi Inspektorat harus mendapatkan izin dari tiga pihak, yakni Dirjen Otda, Irjen Kementerian dan BKN. Sedangkan yang lainnya hanya dua saja Dirjen dan BKN," ujarnya.
Ia menjelaskan pihaknya sudah bersurat ke organisasi perangkat daerah (OPD) mengenai syarat-syarat pelaksanaan lelang jabatan eselon dua secara terbuka tersebut.
" Yang jelas siapa yang memenuhi syarat, silahkan mendaftarkan diri untuk ikut berkompetisi memperebutkan tiga jabatan yang dilaksanakan panitia seleksi tersebut," katanya.
Menurut dia, tujuan utama lelang jabatan itu untuk memilih pejabat yang kompeten dan memiliki integritas serta menciptakan transparansi ataupun persaingan sehat dalam pengisian jabatan struktural.
"Seleksi terbuka ini untuk memilih calon pemimpin yang memiliki kemampuan, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan persyaratan jabatan yang dibutuhkan," katanya.
Baca juga: Mutasi perdana pejabat di Lombok Timur, berikut daftarnya
Baca juga: Mutasi pejabat di Lombok Timur semakin dekat, tinggal tunggu izin Mendagri
Baca juga: Isu mutasi, Dilema di kalangan pejabat eselon dua di Lombok Timur
